Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Ragunan Antusias Lihat Atraksi "Ria" Si Harimau Saat Diberi Makan

Kompas.com - 26/12/2023, 18:12 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, begitu antusias saat mengikuti sesi feeding time atau pemberian makan di salah satu kandang harimau, Selasa (26/12/2023).

Pantauan Kompas.com, pengunjung sangat antusias karena harimau dengan corak hitam itu bermain-main dengan sebuah kayu.

Harimau itu mencakar kayu tersebut lalu menganggapnya sebagai alat pahat untuk menajamkan kuku-kukunya.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pengunjung Ragunan Bisa Ngobrol dengan Perawat Hewan Saat Feeding Time

Pengunjung bertambah antusias saat perawat hewan bernama Ibnu Tri Putro memberi tahu nama harimau itu.

Harimau yang diberi nama Ria itu langsung disambut hangat dan dielu-elukan ketika Ibnu mengumumkan nama dan jenis kelaminnya.

“Ria, kamu lucu banget, berenang di air yuk,” kata salah seorang pengunjung.

“Nengok ke sini dong, Ria. Mau aku foto,” celoteh pengunjung lain.

Baca juga: Hari Terakhir Libur Natal, 30.000 Orang Kunjungi Ragunan Siang Ini

Ketika pengunjung sedang asyik memanggil nama Ria, Ibnu melemparkan sebuah mainan ke dalam kandang.

Ibnu melemparkan mainan sebagai salah satu atraksi yang dihadirkan Ragunan selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Ria yang melihat mainan tersebut lantas mendekati dan mengambilnya. Ria berusaha mengoyak daging yang dicantolkan di pinggir mainan.

“Hebat Ria bisa ambil mainannya sambil berenang,” ujar seorang anak.

“Harimaunya hebat ya, Ma,” kata anak lain kepada ibunya.

Baca juga: Wisatawan Padati Ragunan, Membawa Rezeki bagi Para Pedagang

Adapun pemberian makan atau feeding time di Ragunan bakal berlangsung hingga 1 Januari 2024.

Ada 10 satwa yang dilibatkan dalam kegiatan ini.

10 satwa tersebut beserta perawatnya akan beraksi secara bergantian sesuai jadwal yang ditentukan.

Berikut ini jadwal feeding time di Ragunan:

  • Orangutan: 10.00 WIB
  • Pelikan: 10.30 WIB
  • Gorilla: 10.30 WIB
  • Terarium: 11.00 WIB
  • Gajah Sumatera: 11.00 WIB
  • Jerapah: 13.00 WIB
  • Unggas Baru: 13.30 WIB
  • Komodo: 14.00 WIB
  • Siamang: 14.00 WIB
  • Harimau Sumatera: 14.00 WIB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com