Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Kabel Saat Berkendara di Kramatjati, Korban: Tidak Ada Tanda Sedang Perbaikan

Kompas.com - 02/01/2024, 07:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban jeratan kabel di Jalan Raya Bogor, Dwi (35) mengaku tidak melihat penanda apa pun tentang perbaikan kabel fiber optik pada Sabtu (23/12/2023) malam.

Akibatnya, lehernya terluka karena terjerat kabel yang menjuntai rendah ke Jalan Raya Bogor arah PGC di Kramatjati.

"Enggak ada tanda sedang ada perbaikan. Enggak ada rambu," kata Dwi ketika dihubungi, Senin (1/1/2024).

Selain rambu, spanduk pengumuman yang menyebutkan bahwa sedang ada perbaikan kabel fiber optik juga tidak ada.

Baca juga: Kabel Menjuntai di Jalan Makan Korban Lagi, Leher Pengendara Motor Terjerat di Kramatjati

Spanduk imbauan agar masyarakat berhati-hati ketika melintas juga tidak terlihat di lokasi perbaikan kabel fiber optik.

Lalu, lampu berwarna kuning yang biasanya digunakan sebagai penanda bahwa sedang ada pengerjaan proyek juga tidak ada.

"Enggak ada juga salah satu dari petugas yang kasih peringatan ke pengendara tentang perbaikan kabel," ucap Dwi.

"Enggak ada sama sekali penanda (sedang dilakukan perbaikan kabel fiber optik). Kalau ada, saya bisa hati-hati," imbuh dia.

Baca juga: Lehernya Terjerat Kabel Fiber Optik di Kramatjati, Korban: Agak Nyeri untuk Menelan...

Saat Dwi melintas, sekitar pukul 18.50 WIB, Jalan Raya Bogor memang diterangi lampu jalanan.

Lampu dari pertokoan dan bangunan lainnya di sepanjang jalan itu juga turut menerangi Jalan Raya Bogor.

Namun, hal itu saja tidak cukup, mengingat kabel fiber optik yang menjerat Dwi berwarna gelap.

Jika ada penanda, ia dan pengendara lainnya dapat menghindari titik kabel itu menjuntai ke bawah.

"Kondisi jalanan saat itu juga ramai. Pas saya kena, untungnya pengendara-pengendara di belakang saya enggak kena. Mereka langsung lewat begitu saja. Pokoknya cuma saya saja yang kena. Apesnya di saya," tutur dia.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Bahaya Juntaian Kabel di Jalan yang Mengintai Pengendara, Nyawa Jadi Taruhan

Luka akibat jeratan kabel fiber optik memang tidak berdarah. Namun, kulit leher Dwi terkelupas dan meninggalkan luka berupa garis cukup dalam yang berwarna putih dan berair.

Lebih lanjut, luka pada lehernya terasa sakit ketika disentuh untuk pertama kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com