JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat bakal mengevaluasi pemasangan atribut partai politik, imbas baliho caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menimpa pengendara dan menyebabkan kecelakaan di Kembangan.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Barat Abdul Roup mengatakan, pemasangan baliho PSI yang jatuh sesungguhnya tak melanggar aturan.
"Sebenarnya, dalam kategori pemasangan baliho tersebut tidak dalam kategori di tempat yang dilarang, tetapi dari sisi keamanan, ini yang perlu dievaluasi kembali," kata Roup saat ditemui di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/1/2024).
Baca juga: Petaka Baliho Caleg PSI yang Jatuh di Jalan, Celakakan Pengendara Motor di Tambora dan Kembangan
Pengurus parpol, lanjut dia, harus mengevaluasi pemasangan bambu maupun ikatan pada alat peraga kampanye (APK) agar lebih kuat.
Sebab, tak jarang angin kencang merobohkan APK hingga mengganggu keselamatan pengguna jalan.
"Itu yang nanti kami pastikan bahwa spanduk dan baliho yang sudah ada, terjamin keamanannya bagi orang lain," jelas Roup.
Roup juga menyebut pihaknya akan bertemu pengurus PSI. Pasalnya, PSI tak hadir saat pemanggilan pertama lantaran bertemu dengan korban terlebih dahulu.
"Pemanggilan ke kami akan dijadwalkan ulang. Kalau tidak ada kendala, mulai hari ini," kata dia.
Caleg PSI tersebut dipanggil untuk dimintai konfirmasi.
"Nanti kami tunggulah teman-teman PSI untuk memberikan konfirmasi terkait balihonya yang kemarin menimpa korban," ucap Roup.
Baca juga: PSI Minta Maaf Usai Baliho Calegnya Timpa Pengendara dan Sebabkan Kecelakaan di Kembangan
Dia memastikan, apabila pemasangan APK terbukti melanggar aturan, pihak PSI akan mendapat sanksi administratif.
Adapun PSI telah meminta maaf usai baliho caleg partainya menimpa pengendara motor. PSI mendatangi salah satu korban bernama Agus yang mengalami luka-luka.
"Bapak (Agus) mengalami luka ringan. Alhamdulillah tidak ada bagian tubuh yang terluka parah. Akan kami dampingi terus untuk proses pemulihannya," kata Ketua DPD PSI Jakarta Barat Norman Lianto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/12/2023).
"Kami dari PSI meminta maaf kepada keluarga Bapak (Agus) atas musibah yang terjadi," tambah dia.
Baca juga: Kejadian Lagi, Pengendara Motor Tertimpa Baliho Caleg yang Roboh
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @dashcamindonesia, disebutkan bahwa kecelakaan terjadi pada Selasa (26/12/2023).
Video tersebut memperlihatkan baliho yang jatuh terseret pengendara beserta penumpang sepeda motor.
Baliho tersangkut di tubuh sang penumpang. Motor itu kemudian oleng ke arah kanan, lalu menyebabkan dua pengendara motor lain terjatuh.
Di akhir video, terlihat mulut salah satu korban berdarah pasca-kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.