BEKASI, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi bakal memanggil paksa camat yang memamerkan jersey dengan nomor punggung 2, apabila tidak kooperatif mengikuti pemeriksaan.
Koordinator Divisi Penanganan dan Pelanggaran Bawaslu Kota Bekasi Muhammad Sodikin berujar, total ada 13 orang yang bakal diperiksa. 10 di antaranya adalah camat.
"Kami kan bisa panggil paksa. Kalau tiga hari (pemanggilan) tidak kooperatif, kami bisa panggil (paksa)," ujar Sodikin di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Bekasi Selatan, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Bawaslu Kota Bekasi Bakal Dahulukan Periksa Camat yang Pegang Jersey Nomor 2
Sodikin menuturkan, pihaknya baru akan memanggil pelapor untuk dimintai keterangan, Jumat (5/1/2024).
"Besok itu kami belum panggil ASN-nya dulu, kan kami harus mintai dulu keterangan si pelapornya," ucap dia.
Adapun laporan tersebut telah dinyatakan memenuhi syarat formil dan materil.
Bawaslu Kota Bekasi akan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti selama 14 hari untuk menentukan ada tidaknya pelanggaran dalam kasus ini.
"Secepatnya karena dalam Perbawaslu 7 Tahun 2017, kami punya waktu 14 hari untuk menangani laporan tersebut," kata Sodikin.
Baca juga: Buntut Pamer Jersey Nomor 2, Camat Kota Bekasi Terancam Pidana 1 Tahun Penjara
Sebagai informasi, dalam akun X @txtdrbekasu, terlihat sejumlah ASN Pemkot Bekasi memamerkan jersey dengan nomor punggung 2.
Warganet menganggap hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad memastikan, tidak ada unsur kesengajaan dalam foto tersebut.
"Tidak ada di dalam hal ini unsur kesengajaan atau unsur rekayasa. Saya bersama Pak Asda itu hadir di tengah-tengah itu, spontan semua tidak ada rekayasa kami ingin mendukung," ujar Gani di Pendopo Pemkot Bekasi, Rabu (3/1/2024).
Baca juga: Laporan Penuhi Syarat, Bawaslu Bakal Selidiki Dugaan Camat Kota Bekasi Pamer Jersey Nomor 2
Gani menjelaskan, acara olahraga tersebut disponsori Bank BJB yang menyiapkan jersey dari nomor punggung 1-25.
"Nomor 1 dan 25 itu kiper sudah diambil duluan. pada saat pembukaan, kami melakukan foto bersama, para camat mengambil kaus di meja yang sudah disiapkan panitia, otomatis terambil nomor pungung 2," jelas dia.
Gani menuturkan, di atas nomor punggung pada jersey tersebut juga terdapat nama masing-masing kecamatan.
"Di belakang itu ada masing-masing nama kecamatan. Nah begitu ada yang membalikkan, ternyata nomor urutnya terfoto dua," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.