JAKARTA, KOMPAS.com - Air kali di RW 001 dan 006 Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, meluap pada Kamis (4/1/2024) sore.
Imbasnya, air membanjiri jembatan penghubung dua RW tersebut dan jalanan di permukiman warga.
"Mulai meluapnya enggak lama, sekitar 30 menit hujan deras langsung meluap. Kalau dulu hujan deras satu jam dulu," ungkap warga RW 001 bernama Jumingan (64) di lokasi, Kamis.
Air kali yang berada di depan rumahnya meluap saat hujan deras turun sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Jembatan di Batu Ampar Kramatjati Terendam Banjir, Warga: Kali Belum Pernah Dikeruk
Alih-alih meluap secara perlahan, air kali langsung membanjiri jembatan setinggi sekitar 50 sentimeter.
Jumingan sudah menetap di wilayah itu sejak 1994. Sejak saat itu, kali di depan rumahnya belum pernah dikeruk.
Sejak dulu, debit kali selalu tinggi setiap hujan deras. Namun, air tidak pernah meluap.
Seiring berjalannya waktu, air kali mulai meluap menutupi jembatan dan jalanan di permukiman warga jika hujan berlangsung selama satu jam.
"Tapi ketinggian (air) di atas jembatan enggak sampai 50 sentimeter. Makin ke sini luapannya makin tinggi, mungkin karena kali semakin dangkal, tapi belum ada pengerukan sama sekali," ucap dia.
Baca juga: Banjir di Kompleks Dosen IKIP Bekasi, Warga: Sudah Biasa, Setiap Tahun Begini
"Tadi sore, pas saya berdiri di atas jembatan, tinggi airnya 50 sentimeter. Dulu pas meluap karena hujan deras satu jam enggak setinggi ini," imbuh Jumingan.
Sebelumnya, jembatan itu dibanjiri oleh luapan air kali imbas hujan deras sekitar pukul 14.00 WIB.
Kali yang dangkal membuat air meluap dalam waktu 30 menit. Ketinggian air di jembatan mencapai 50 sentimeter.
Alhasil, akses untuk pengendara motor sempat terputus lantaran arus cukup deras. Namun, warga masih bisa lalu lalang dengan berjalan kaki.
Air kali baru surut dari jembatan dan permukiman warga sekitar pukul 16.30 WIB.
Namun, air kali masih cukup tinggi karena permukaannya bersentuhan langsung dengan bagian bawah jembatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.