Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Kali Membanjiri Jembatan Batu Ampar, Warga: Dulu Hujan 1 Jam Baru Meluap, Sekarang 30 Menit...

Kompas.com - 05/01/2024, 05:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air kali di RW 001 dan 006 Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, meluap pada Kamis (4/1/2024) sore.

Imbasnya, air membanjiri jembatan penghubung dua RW tersebut dan jalanan di permukiman warga.

"Mulai meluapnya enggak lama, sekitar 30 menit hujan deras langsung meluap. Kalau dulu hujan deras satu jam dulu," ungkap warga RW 001 bernama Jumingan (64) di lokasi, Kamis.

Air kali yang berada di depan rumahnya meluap saat hujan deras turun sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Jembatan di Batu Ampar Kramatjati Terendam Banjir, Warga: Kali Belum Pernah Dikeruk

Alih-alih meluap secara perlahan, air kali langsung membanjiri jembatan setinggi sekitar 50 sentimeter.

Jumingan sudah menetap di wilayah itu sejak 1994. Sejak saat itu, kali di depan rumahnya belum pernah dikeruk.

Sejak dulu, debit kali selalu tinggi setiap hujan deras. Namun, air tidak pernah meluap.

Seiring berjalannya waktu, air kali mulai meluap menutupi jembatan dan jalanan di permukiman warga jika hujan berlangsung selama satu jam.

"Tapi ketinggian (air) di atas jembatan enggak sampai 50 sentimeter. Makin ke sini luapannya makin tinggi, mungkin karena kali semakin dangkal, tapi belum ada pengerukan sama sekali," ucap dia.

Baca juga: Banjir di Kompleks Dosen IKIP Bekasi, Warga: Sudah Biasa, Setiap Tahun Begini

"Tadi sore, pas saya berdiri di atas jembatan, tinggi airnya 50 sentimeter. Dulu pas meluap karena hujan deras satu jam enggak setinggi ini," imbuh Jumingan.

Sebelumnya, jembatan itu dibanjiri oleh luapan air kali imbas hujan deras sekitar pukul 14.00 WIB.

Kali yang dangkal membuat air meluap dalam waktu 30 menit. Ketinggian air di jembatan mencapai 50 sentimeter.

Alhasil, akses untuk pengendara motor sempat terputus lantaran arus cukup deras. Namun, warga masih bisa lalu lalang dengan berjalan kaki.

Air kali baru surut dari jembatan dan permukiman warga sekitar pukul 16.30 WIB.

Namun, air kali masih cukup tinggi karena permukaannya bersentuhan langsung dengan bagian bawah jembatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com