Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2023, 85 Saluran Air Dibangun di Jakarta Timur untuk Atasi Genangan

Kompas.com - 05/01/2024, 10:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2023, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur membangun 85 saluran air.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, mengatakan, pembangunan dilakukan untuk mengatasi genangan di sejumlah titik.

“Memang kebutuhan yang sangat mendesak untuk mengatasi masalah genangan saat musim hujan,” jelas Saugi dalam keterangannya, seperti dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Jakarta Timur, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Banjir 30 Cm di Tegal Alur Surut, Pengungsi Kembali ke Rumah

Permasalahan genangan dan usulan pembangunan saluran air diangkat oleh warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

Dalam tindak lanjut terhadap usulan itu, Sudin SDA merencanakan tujuh tahap pembangunan.

Pada tiga tahap pertama, 12 saluran air dibangun. Pada tahap keempat, ada 14 saluran air yang dibangun.

Selanjutnya adalah pembangunan 17 saluran air pada tahap kelima, delapan saluran air pada tahap keenam, dan 10 saluran air pada tahap ketujuh.

Saugi mengungkapkan, pembangunan saluran air dimulai pada 8 Maret 2023 dan rampung pada 15 Desember.

Baca juga: Siapkan Posko dan Layanan Aduan, BPBD DKI Siap Hadapi Musim Hujan dan Banjir di Jakarta

Ukurannya bervariasi, yakni 40-150 sentimeter.

Beberapa lokasi pembangunan saluran air mencakup Jalan Giri Kencana RW 02 Cilangkap.

Di sana, saluran air yang dibangum sepanjang 669 meter.

Kemudian adalah saluran air sepanjang 489 meter di Jalan Lewa RW 10 Kelurahan Pekayon, dan saluran air sepanjang 229 meter di Jalan Sukapura Timur 6 Gang Senggol RW 09 Cakung Barat.

Selanjutnya adalah saluran air sepanjang 358 meter di Jalan Rorotan IX Gang 4 Cakung Timur.

Baca juga: Banjir di Beberapa Wilayah Jakarta Mulai Surut, BPBD DKI Imbau Warga Tetap Waspada

Dalam kesempatan yang sama, Ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Cilangkap, Unus, mengungkapkan bahwa genangan sudah tidak ada di Jalan Giri Kencana.

Sebelum saluran air dibangun, jalanan itu selalu dipenuhi genangan air setiap hujan deras tiba.

"Harapannya ke depan, perlu ada pembangunan lanjutan di wilayah kami karena masih ada genangan di Jalan Al Muchtar saat hujan deras,” kata Unus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com