JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyebut proyek pembangunan polder atau kolam retensi untuk mencegah banjir di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, akan selesai pada Mei 2024.
"Selesai pembangunan di Tanjung Barat itu bulan depan InsyaAllah 'finishing' (selesai), bulan depan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum dilansir dari Antara, Kamis (25/4/2024).
Ika menyebut proyek pembangunan Polder di Tanjung Barat sudah sampai di Kali Ciliwung.
Baca juga: SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa Stasioner untuk Tanggulangi Banjir
Ia pun menyampaikan permintaan maaf karena proyek pembangunan polder itu menyebabkan kemacetan.
"Sudah tembus kemarin di Kali Ciliwung, baru tembus dua minggu yang lalu, minta maaf yah, tapi kan memang itu kemarin kan sistem 'jacking' tapi kan sudah tembus," ujar Ika.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan polder justru membuat wilayah di sekitar Tanjung Barat semakin mudah banjir.
“Setelah pengerjaan selesai, hujan deras dikit langsung banjir sekarang. Sudah tiga kali kayaknya begini,” ujar Syaifudin (60), Ketua RW 05 Kelurahan Tanjung Barat saat ditemui di lokasi, Jumat (5/4/2024).
Hal itu karena grand design pembuatan kolam retensi memiliki beberapa kejanggalan.
Salah satunya adalah aliran air yang sengaja dibuat memutar lebih dulu.
Baca juga: Keluhkan Dampak Proyek Polder, Warga Tanjung Barat: Sekarang Hujan Dikit, Banjir
“Jadi aliran airnya dibuat memutar dulu di depan AEON Mall. Akibatnya, air yang dari wilayah RW 05 tertahan di depan mal, dia kalah alirannya sama yang dari sana,” tutur dia.
Kata Syaifudin, aliran air dari arah mal memang lebih deras. Sebab, ukuran salurannya lebih besar, yakni sekitar 5x2 meter.
Sementara, ukuran saluran dari arah RW 05 menuju mal hanya sekitar 1,5x1,5 meter.
“Aliran air dari kawasan rumah warga kalah dan akhirnya berbalik arah airnya. Makanya kurang efektif jadinya. Karena kami mayoritas baru tahu juga ternyata alirannya disatukan sama aliran dari mal,” ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.