JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 01 Kelurahan Kapuk Muara, Pendi (64), mengaku sudah terbiasa dengan pemandangan sampah yang menutup sebagian Jalan Kapuk Muara Raya, Jakarta Utara.
Pasalnya, Pendi sudah sering melihat pemandangan tersebut karena sampah dibiarkan begitu saja oleh para petugas kebersihan.
“Sering kayak begitu (sampah meluber dan tutup sebagian jalan). Bukan (kejadian yang pertama),” ungkap Pendi saat ditemui Kompas.com, Selasa (9/1/2024).
Dia juga mengungkapkan, tidak setiap hari para petugas kebersihan mengangkut sampah di TPS tersebut.
Baca juga: Sampah di TPS Kapuk Muara Luber Sampai Tutup Jalan, Baru Diangkut Petugas Setelah 6 Hari
Menurut dia, para petugas sengaja mendiamkan terlebih dahulu sampai sampah menutup sebagian Jalan Kapuk Muara Raya.
“Enggak (setiap hari), kalau sampah sudah banyak, baru empat sampai lima mobil datang,” ujar Pendi.
Di sisi lain, akibat sampah yang didiamkan mengakibatkan kerap terjadinya kecelakaan. Korbannya kebanyakan ibuk-ibu yang mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Pemkot Depok Siap Alihkan Pembuangan Sampah dari TPA Cipayung ke TPPAS Lulut-Nambo
Sebab, mereka berkendara di ruas Jalan Kapuk Muara Raya yang hanya tersisa satu meter dari seebelumnya empat meter dan dalam keadaan becek setelah hujan.
“Kadang-kadang nih, kalau ada uang lewat, terus hujan, misal, ibu-ibu pakai motor, itu jatuh karena injak plastik, jatuh. Kan licin itu. Akhirnya terperosok,” ujar Pendi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampah-sampah tersebut sudah tidak lagi menutup sebagian besar Jalan Kapuk Muara Raya.
Bahkan, sampah-sampah di TPS sudah terlihat longgar dan cukup untuk menampung sampah.
Baca juga: Overload di TPA Cipayung, Ribuan Ton Sampah Terus Masuk Tiap Hari...
Akan tetapi, aroma tak sedap masih menyeruak seiring dengan embusan angin di Selasa (9/1/2024) siang.
Beberapa para petugas masih sibuk dan mondar-mandir untuk mengangkut sampah tersebut.
Kendati demikian, sampah-sampah di pinggir jalan masih tersisa dan belum bersih dengan rapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.