JAKARTA, KOMPAS.com - Panit Binmas Meruya Selatan Polsek Kembangan Aiptu Suharyanto menyebut pemilik hajatan di Jalan Haji Lebar, Kembangan, Jakarta Barat, sudah meminta izin untuk menggelar acara resepsi pernikahan.
Namun, saat pemilik hajatan meminta izin, polisi telah memberi imbauan untuk tidak membangun tenda di tengah jalan.
"Sudah (izin). Jadi sudah kami sarankan waktu hari Kamis kami sarankan, saya maupun pak RT kalau bisa di lapangan badminton," kata Suharyanto, dilansir dari Wartakotalive.com.
Baca juga: Ada Tenda Hajatan, Jalan Haji Lebar Kembangan Sempat Macet
"Tapi kalaupun masih tetap di sini (di tengah jalan), kami sarankan kalau bisa kasih jalan kendaraan roda dua," lanjutnya.
Namun pada H-1, pemilik hajatan tak mengindahkan imbauan yang telah diberikan.
Lihat postingan ini di Instagram
Mereka tetap mendirikan tenda sampai menutup jalan dan terjadilah keviralan.
"Ternyata kemarin saya cek sore ternyata rapat (tenda menutup jalan), makanya tadi (Selasa 9 Januari 2024) pagi kami selesaikan dengan tiga pilar," kata dia.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah tenda hajatan berdiri di tengah-tengah jalan yang menghubungkan antara Jalan Meruya Selatan sampai Meruya Ilir Intercon, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (9/1/2024).
Tenda tersebut menutupi seluruh badan jalan hingga menghalangi sejumlah pengendara yang hendak melintas di daerah tersebut.
Baca juga: Tenda Hajatan Makan Badan Jalan di Kembangan, Warga: Jelas Mengganggu
Dari narasi yang viral di media sosial, diketahui jika hajatan tersebut mengakibatkan banyak pelajar hingga pekerja terlambat ke tujuannya masing-masing.
"Kesal banget nih susah lewat kalau jalan sempit satu arah doang gara-gara ada hajatan menutup jalan cuy. Warga ramai-ramai mau anterin sekolah atau kerja masing-masing sangat menganggu macet," tulis unggahan warga yang diunggah di akun instagram @jakartabarat24jam.
Beruntung, permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik setelah koordinasi tiga pilar, mulai dari Lurah, Babinsa, maupun polisi RW.
"Makanya sampai sekarang jadi sepakat dengan tuan rumah yang hajatan untuk buka jalan separuh. Dengan adanya jalan ini maka bisa untuk penyeberangan maupun papasan kendaraan," kata Suharyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.