Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Sebut Stiker Heru Budi Dipasang di Halte Transjakarta karena Belum Ada Iklan

Kompas.com - 12/01/2024, 11:14 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan, stiker dengan gambar wajah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di halte transjakarta hanya dipajang untuk sementara.

Menurut dia, lokasi itu disediakan untuk iklan.

Namun, digunakan sementara sebagai media sosialisasi karena belum ada pengiklan.

“Titik yang digunakan stiker tersebut adalah titik untuk iklan namun belum ada penyewa atau terisi. Untuk itu sementara dioptimalkan sebagai media sosialisasi,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (12/1/1024).

Baca juga: Ada Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta, Manajemen: Itu Ajakan untuk Menjaga agar Pemilu Aman

Syafrin enggan berkomentar lebih jauh soal keluhan masyarakat yang menganggap stiker berwajah Heru Budi itu mengganggu estetika halte.

Dia justru berharap agar imbauan untuk menyukseskan Pemilu 2024 itu bisa tersampaikan kepada masyarakat, khususnya pengguna layanan transjakarta.

“Untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang lancar, aman, dan damai,” pungkas Syafrin.

Diberitakan sebelumnya stiker imbauan dari berwajah Heru Budi Hartono terkait Pemilu 2024 aman yang tertempel di Halte Transjakarta, menjadi sorotan.

Stiker imbauan itu dikeluhkan oleh warganet di akun X. Akun @adel_saputra24 mengeluhkan kepada Transjakarta, keberadaan stiker itu membuat halte tak enak dipandang.

Baca juga: Dishub DKI Mengaku Sulit Identifikasi Pemasang Stiker Caleg di Transjakarta

"Tolonglah min, ini halte @PT_Transjakarta jadi jelek banget ada foto pj heru, jawab ya min jgn bilang lagi tidur @TfJakarta," demikian keluhan akun tersebut.

Keluhan itu disampaikan bersamaan dengan foto yang diunggah.

Foto itu menampilkan ada stiker dengan wajah Heru Budi serta terdapat tulisan "Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat".

Hanya saja tak disebutkan halte Transjakarta mana yang tertempel stiker imbauan Heru terkait Pemilu 2024 itu.

Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Wibowo menjelaskan, stiker imbauan yang menampilkan wajah Heru Budi itu telah tertempel sejak November 2023.

Baca juga: Heru Budi Diminta Tak Tutup Mata Soal Eks Warga Kampung Bayam yang Belum Direlokasi

"Itu (stiker imbauan) sudah dipasang sejak 10 November 2023 lalu," ujar Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2023).

Wibowo mengatakan, pemasangan stiker itu dalam rangka menyambut kontestasi politik tahun 2024 dengan mengajak masyarakat untuk menjaga Pemilu yang aman.

“Ajakan untuk menjaga agar pemilu berjalan aman. Untuk penempatannya (penempelan stiker) disesuaikan dengan kebutuhan," ucap Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com