JAKARTA, KOMPAS.com - RP (28), pria yang ditemukan tewas gantung diri di Kemayoran, Jakarta Pusat, disebut sempat menelepon keluarganya untuk meminta maaf.
“Menurut keterangan saksi, korban minta maaf ke keluarganya di kampung," ungkap Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Bripka Ricky Sihite saat dihubungi, Jumat (12/1/2024).
Karena hal tersebut, keluarga korban meminta saksi bernama Chaidir untuk mengecek keadaan RP pada Kamis (11/1/2024) malam.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Ruko Kemayoran
Namun, saat Chaidir tiba ke ruko konter pulsa tempat RP bekerja di Jalan Harapan Mulya III No 2, RT 004/RW 05, keadaannya sudah tutup dan gelap. Chaidir juga sempat kesulitan menemukan RP.
“Akhirnya dia ke kamar mandi, di situlah korban sudah dalam keadaan tergelantung,” ucap Ricky.
Kaniresktrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan menyampaikan bahwa RP diduga depresi karena merasa beban hidupnya berat.
Dalam catatannya, ia juga mengungkap kerinduan kepada ibunya.
Baca juga: Pria Gantung Diri di Kemayoran Diduga Depresi, Rindu Mendiang Ibu dan Merasa Hidupnya Berat
“Dia menuliskan di buku sampai kode pin ponselnya ditulis. Dia merasa beban hidupnya berat dan enggak ada tempat untuk mengadu. Ingat sama ibunya yang sudah meninggal di Riau sana,” kata Fauzan saat dihubungi wartawan, Jumat.
“Pengin ikut, pengen ketemu ibunya, Dia minta untuk pemakamannya disandingkan dengan ibunya,” lanjut dia.
Sebagai informasi, RP ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi sebuah ruko yang berlokasi di Jalan Harapan Mulya III No 2, RT 004/RW 05, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2024) malam.
“Awalnya kami dapat telepon kurang lebih jam 19.45 WIB. Dibilang ada penemuan mayat,” kata Ricky.
Setelah dievakuasi, jasad RP dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
(Tim Redaksi: Xena Olivia, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.