Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pedagang Kaus Sablon Pasar Senen, Orderan "Lesu" Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 14/01/2024, 19:23 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kaus sablon di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, mengeluhkan jumlah pesanan yang lesu jelang Pemilu 2024.

Salah satunya Ari (42). Jika dibandingkan dengan pemilihan presiden (pilpres) 2019, omzetnya tokonya turun sekitar 30-35 persen.

Penurunan omzet itu memengaruhi upah yang diperolehnya sehari-hari.

Baca juga: 2 Orang Tewas Terjepit karena Kecelakaan di Tol Jagorawi, Petugas Damkar Evakuasi Korban

"Kalau kemarin (2019) bisa bawa pulang Rp 2 juta sehari. Sekarang sehari ya paling Rp 250.000-350.000. Paling kecil Rp 150.000," kata Ari saat ditemui Kompas.com, Minggu (14/1/2024).

Hal senada disampaikan pedagang lain bernama Syaiful (61).

Dia juga membandingkan penghasilan tokonya pada Pemilu 2019 dengan tahun ini.

"Tahun 2019 itu satu toko bisa dapat omzet Rp 1,3 miliar. Sekarang Rp 1,5 miliar itu gabungan tiga toko," keluh Syaiful.

Ia berpendapat, kini para pedagang tidak bisa terlalu idealis ingin mendapatkan untung besar. Sebab, harga mahal justru bisa membuat langganan kabur.

Baca juga: Bendera Partai Padati Flyover Senen, Bawaslu Ancam Beri Sanksi

"Kalau mahal-mahal orang lari. Sekali orang beli misalnya ibarat hujan lebat. Mendin hujan lebat sehari, atau gerimis tiap hari?" celetuk Syaiful, lalu tertawa.

"Mending (untung) sedikit-sedikit, tapi ada terus," sambung dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Pasar Senen Blok III di lantai dua cukup ramai pengunjung. Kendati demikian, ada banyak kios yang tutup.

Hal itu menyebabkan suasana sentra pedagang kaus sablon itu relatif sepi dan hening.

Hanya ada suara mesin sablon dan mesin jahit yang sesekali memecah keheningan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com