Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Parpol Semrawut di Jalan Sholeh Iskandar Bogor

Kompas.com - 15/01/2024, 15:32 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Bendera partai politik (Parpol) di sepanjang arah putar balik dari Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, menuju Kebon Pedes dan putar balik menuju Cibinong, tampak semrawut, Senin (15/1/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi, ratusan bendera dari berbagai parpol dipasang di sepanjang pagar pembatas jalan.

Bendera yang terpasang berukuran besar dan kecil. Pemasangannya bahkan tidak beraturan.

Untuk bendera berukuran besar dipasang lebih tinggi dan diikat pakai tali pada tiang bambu. Sedangkan bendera dengan ukuran kecil diikat ke tiang bambu dengan menggunakan kawat.

Baca juga: Jalan Raya Bogor Jaktim Dipadati Alat Peraga Kampanye, Ada yang Usang dan Robek

Adapula beberapa ikatan bendera yang mulai kendur dan hampir terjatuh ke sisi kanan jalan.

Para pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor terlihat menghindari jalur kanan.

Bendera parpol yang terpasang di sana diketahui milik PDI-P, PKS, Demokrat, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang, Gerindra, PKN.

Warga bernama Zainudin (59) mengungkapkan, jumlah bendera dari berbagai parpol kian bertambah setiap hari.

Baca juga: Marak Pelanggaran APK, Bawaslu Kota Bogor Akui Kekurangan Personel

“Saya setiap hari di sini, setiap pagi itu sudah ada yang lain. Sudah ada yang baru,” ucap Zainudin.

Warga lainnya, Saragih (67), menyebut pemasangan bendera parpol dilakukan di malam hari.

"Setiap malam, adalah yang pasang. Jumlahnya nambah terus, macam-macam partai,” ucap Saragih.

Baca juga: Banyak APK Terpasang di Jembatan Ciliwung Cokroaminoto, Pejalan Kaki: Sumpek!

Sementara itu, warga bernama Imas (25) menganggap bendera parpol tersebut mengganggu estetika.

“Mengganggu. Kelihatannya kurang enak, merusak pemandangan. Ukurannya macam-macam, ada yang kecil, ada yang besar,” kata dia.

Imas menilai pemasangan bendera parpol yang berlebihan membuat kawasan sekitar terlihat kumuh.

“Kumuh, apalagi nempelnya kebanyakan kayak gitu sih,” tutur Imas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com