JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa perwakilan partai politik (parpol) mulai mencabut alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di salah satu pagar Taman Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Mereka mencabut APK tersebut karena pagar yang menjadi media untuk memasang spanduk mengalami kerusakan.
Pantauan Kompas.com, Jumat (19/1/2024), salah satu perwakilan yang sudah tiba di lokasi ialah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Kota Jakarta Selatan Partai Amanat Nasional (PAN) Mohamad Soleh.
Baca juga: Pagar Taman Ampera Roboh, Diduga Tak Kuat Menahan Beban Baliho Caleg
Ia datang menggunakan motor hitam saat hujan turun dengan intensitas rendah.
Tak berlama-lama, Soleh bergegas menuju lokasi APK yang terdapat spanduk dari salah satu kader PAN.
Ia lantas mencabut spanduk dari pagar Taman Ampera yang roboh sambil diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan.
“Punya kader kami, sudah dilepas ya,” ujar dia kepada Bawaslu.
Baca juga: Beratnya Beban Baliho Caleg Bikin Pagar Taman Ampera Rebahan di Jalan
Tak berselang lama setelah perwakilan PAN, datang tiga orang pria yang mengaku mendapat perintah dari Partai Ummat untuk merapikan APK di lokasi.
Tanpa basa-basi, mereka langsung bekerja dan mengamankan APK kader Ummat.
Tak hanya spanduk, mereka juga merapikan baliho berukuran besar yang terjatuh akibat ambruknya pagar.
Setelah 15 menit bekerja dibawah hujan rintik, mereka lantas mengabadikan hasil pekerjaannya dan pergi meninggalkan lokasi.
Baca juga: Ambruk ke Jalan karena Terbebani APK, Pagar Taman Ampera Belum Bisa Diperbaiki
Walau sudah ada perapian dari perwakilan parpol, namun perbaikan terhadap pagar Taman Ampera tetap belum bisa dilakukan.
Pasalnya, masih ada APK dari parpol lain yang belum diambil oleh kader atau perwakilannya.
Sebagai informasi, belasan alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di pagar Taman Ampera, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, roboh.
APK yang terdiri dari spanduk dan baliho itu roboh ke arah jalan raya.
Pagar taman diduga tak kuat menahan beban lantaran APK yang terpasang di Taman Ampera turut dikaitkan ke area pagar.
Maka dari itu, saat APK berusaha menahan hujan angin, Kamis (18/1/2024) malam, massa pagar tak mampu menahan beban APK.
Akibatnya, fondasi pagar yang tak kuat menahan beban langsung terjatuh secara bersamaan dengan APK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.