JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengatakan bahwa jajarannya akan menjaga 65.495 tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan Pemilu 2024.
Menurut dia, dari puluhan ribu TPS yang akan dijaga, terdapat 53 yang termasuk kategori TPS sangat rawan.
“TPS tersebut diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu TPS kurang rawan 63.854, TPS rawan 1.548, dan TPS sangat rawan 53,” kata Suyudi di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: Polda Metro Kerahkan 11.385 Personel untuk Amankan TPS Saat Pencoblosan Pemilu 2024
Namun, dia tidak memerinci terkait apa saja jenis kerawanan yang dihadapi saat pengamanan di TPS wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, klasifikasi TPS dibagi berdasarkan geografis.
"TPS yang kurang rawan, rawan, dan rawan dinilai dari kriteria pertimbangan kondisi geografis dan kondisi sosial demografi. Itu pertimbangannya," ucap Ade.
Adapun Polda Metro Jaya bakal mengerahkan 11.385 personel untuk mengamankan TPS dalam Pemilu 2024. Sebanyak 4.744 personel telah mengikuti apel yang dipimpin oleh Suyudi.
Baca juga: Bawaslu DKI Pastikan Pengawas TPS Cadangan Siap Gantikan Petugas yang Mundur
Ade menyebut belasan ribu anggota polisi tersebut akan mengikuti tes kesehatan sebelum mengamankan berjalannya kontestasi politik.
“Arahan-arahan dari Bapak Kapolda Metro Jaya tadi yang disampaikan Bapak Wakapolda Metro agar rekan-rekan yang akan melaksanakan pengamanan TPS tadi tidak underestimate,” ujar Ade.
“Kemudian mampu mengidentifikasi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang akan terjadi di lokasi pengamanan TPS-nya,” tambah dia.
Selain lokasi, anggotanya juga diminga untuk mengawal dan mengamankan surat serta kotak suara di setiap TPS menuju ke kantor KPU RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.