JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar menargetkan pengerjaan normalisasi Kali Sarua bisa rampung dalam tiga bulan.
“Target penyelesaian normalisasi itu selama tiga bulan, terhitung dari hari ini,” ujar dia kepada wartawan di lokasi, Rabu (31/1/2024).
Asep menyebut, normalisasi Kali Sarua dilakukan karena banyak warga yang terdampak banjir selama bertahun-tahun.
Baca juga: Cegah Banjir, Kali Sarua di Pejaten Barat Dinormalisasi Hari Ini
Setidaknya ada empat rukun tetangga (RT) yang kebanjiran ketika Kali Sarua meluap.
“RT 5, 7, 11, dan 13 menjadi langganan banjir setiap kali meluap. Ketinggiannya bisa mencapai dua meter kalau hujan nonstop berjam-jam,” tutur dia.
Asep mengungkap, banjir disebabkan karena Kali Sarua tak mampu menampung banyak air.
Terlebih, kedalamannya hanya sekitar 30 sentimeter saat keadaan normal.
“Saat ini kondisi Kali Sarua ketika tak hujan kedalamannya tak lebih dari 30 cm. Yang namanya kali kalau cuma 30 cm itu tak wajar dan tak normal,” ungkap dia.
Maka dari itu, Kali Sarua akan dikeruk supaya kedalaman rata-rata berada di angka 1-1,5 meter.
Baca juga: Keluh Warga Pejaten Barat soal Banjir: Hujan Dikit, Rumah Terendam
“Normalisasi kali dilakukan sepanjang 1,2 kilometer. Kedalamannya minimal satu meter supaya bisa menampung air lebih banyak,” tutup dia.
Sebagai informasi, pengerukan Kali Sarua nantinya dilakukan oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan.
Petugas Suku Dinas SDA nantinya akan dibantu oleh petugas dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Baca juga: Banjir Rendam 38 RT dan 23 Jalan di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.