JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan di RT 016/RW 02 Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, diduga roboh karena tanah longsor.
Pengurus RT 016 menggunakannya sebagai gudang penyimpanan peralatan mereka.
"Mungkin karena ada bagian tanah yang longsor, jadi mau enggak mau (bangunan) ikut (roboh)," ungkap Ketua RT setempat, Muhammad Arnasim (62), di lokasi, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Bangunan di Atas Kali di Kramatjati Roboh, Dua Ibu Ikut Terjatuh
Bangunan dengan lebar sekitar lima meter dan panjang sekitar empat meter itu sudah berdiri sejak sekitar 10 tahun lalu.
Lokasinya memang berada di atas kali. Namun, bangunan disangga oleh enam tiang.
Menurut Arnasim, enam tiang penyangga itu cukup kuat untuk menahan beban bangunan.
Ia menduga kuat bangunan roboh ke arah kali karena tanah yang longsor.
"Tanahnya geser, jadi ada yang longsor dan bangunan roboh," tutur dia.
Baca juga: Diduga Mabuk, Pengemudi Mobil Tabrak Pedagang Siomay dan Tiang LRT di Kramatjati
Imbasnya, dua warga yang sedang nongkrong di sana, Nurmala dan Nyartini, terjatuh dan terluka.
Selain itu, barang-barang dalam bangunan itu juga terjatuh.
Bahkan, ada beberapa yang rusak akibat tertimpa material bangunan.
"Barang-barang di dalam enggak hanyut karena pas ambruk, bangunan nutup aliran kali. Tapi, cuma sedikit barang yang bisa diselamatkan. Kebanyakan rusak," ucap Arnasim.
Sebelumnya, bangunan itu roboh sekitar pukul 11.50 WIB. Saat itu, Nurmala dan Nyartini sedang duduk di sana.
Mereka sedang nongkrong dan mengobrol dengan beberapa ibu-ibu, termasuk saksi mata bernama Aini (40).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Pagi Berawan, Siang Diprediksi Hujan
Tiba-tiba, bangunan roboh. Para korban jatuh ke arah kali bersama dengan bangunan itu.
"Enggak ada angin atau hujan, cuma mendung biasa saja dan ada gerimis sedikit. Tiba-tiba bangunannya ambruk ke belakang," ucap Aini di lokasi, Rabu.
Aini mengatakan, kaki kiri Nurmala tertimpa beberapa material bangunan. Sementara Nyartini tidak.
Akibatnya, kaki kiri Nurmala bengkak. Kaki kanannya memiliki luka terbuka karena bergesekan dengan puing-puing.
Nurmala dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk perawatan lebih lanjut, sementara Nyartini dibawa ke Puskesmas karena kakinya hanya lecet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.