Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan di Atas Kali di Kramatjati Roboh, Dua Ibu Ikut Terjatuh

Kompas.com - 31/01/2024, 19:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bangunan yang digunakan sebagai gudang pengurus RT 016/RW 02 Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, roboh pada Rabu (31/1/2024) siang.

Bangunan tepat berada di atas kali sehingga puing-puing gudang langsung jatuh ke kali itu. 

Saksi mata bernama Aini (40) mengatakan, peristiwa itu menyebabkan dua emak-emak bernama Nurmala dan Nyartini menjadi korban luka-luka.

"Awalnya lagi ngobrol-ngobrol biasa. Tiba-tiba bangunannya ambruk ke arah kali. Ada korban, dua orang, Bu Nurmala dan Bu Nyartini," tutur dia di lokasi.

Baca juga: Komplotan Copet Pakai Kartu Pers Palsu untuk Permudah Akses Masuk Debat Cawapres di JCC

Sekitar pukul 11.50 WIB, sejumlah ibu-ibu sedang berkumpul di sekitar bangunan.

Bangunan itu sering digunakan sebagai tempat nongkrong selain untuk gudang. Sebab, bagian depan bangunan terdapat bangku beton.

Saat itu, para korban sedang duduk di bangunan itu, sementara Aini duduk di depan mereka.

Tiba-tiba, bangunan roboh. Nurmala dan Nyartini jatuh ke arah kali bersama dengan bangunan itu.

"Enggak ada angin atau hujan, cuma mendung biasa saja dan ada gerimis sedikit. Tiba-tiba bangunannya ambruk ke belakang," ucap Aini.

Aini mengatakan, kaki kiri Nurmala tertimpa beberapa material bangunan. Sementara Nyartini tidak.

Baca juga: Pecah Kaca Mobil, Pencuri Bawa Kabur Kamera hingga Lensa Senilai Rp 95 Juta

"Bu Nurmala badannya enggak ketiban, kepalanya juga aman. Cuma kaki kirinya saja," tutur dia.

Pakaian dua emak-emak itu juga tidak basah karena mereka jatuh di atas material yang telah lebih dulu ambruk ke kali.

Terkait luka yang dialami Nurmala dan Nyartini, kaki kanan Nurmala memiliki luka terbuka.

Sementara itu, kaki kirinya bengkak karena tertindih material bangunan.

"Bu Nurmala dibawa ke RS Polri sama warga dan Pak RT. Bu Nyartini cuma dibawa ke Puskesmas sama suaminya karena kakinya lecet-lecet saja," terang Aini.

Saat ini, Nyartini sudah kembali ke rumah sementara Nurmala masih berada di RS Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com