JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengatakan, komplotan copet pakai kartu pers palsu untuk memudahkan akses masuk saat debat calon wakil presiden (cawapres), di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
"Dengan menggunakan id card pers palsu, mereka dapat mempermudah akses masuk untuk jalankan aksinya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).
"Mereka masuk ke area dalam-dalam itu pakai id pers itu sangat memudahkan," tambah dia.
Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Copet yang Pakai Kartu Pers Palsu saat Debat Cawapres di JCC
Polisi belum mengungkap darimana ketiga pelaku berinisial A, TB, dan GY mendapatkan kartu pers palsu itu.
"Id palsu dapat darimana nanti akan kami dalami lebih lanjut," ucap Wira.
Wira pun mengingatkan hal ini agar tidak terulang pada debat calon presiden (Capres) pada 4 Februari 2024 mendatang.
"Tidak lama lagi kita akan proses debat terakhir, tentunya ini menjadi catatan," tutur dia.
Sebelumnya, polisi berhasil menangkap komplotan copet yang pakai kartu pers palsu, saat acara debat cawapres, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca juga: Bagi-bagi Ponsel Saat Kampanye di Manado, Kaesang: Ada yang Handphone-nya Retak Sampai Jelek Banget?
Komplotan berisi tiga orang berinisial A, TB, dan GY menggasak handphone wartawan yang sedang meliput acara.
Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.