Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Saling Tatap, Pedagang Bumbu di Pasar Lontar Diserang Celurit oleh Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 06/02/2024, 17:07 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang bumbu di Pasar Lontar, Koja, Jakarta Utara, diserang seorang pria tak dikenal menggunakan celurit, Sabtu (3/2/2024) lalu.

Pedagang bumbu yang menjadi korban penyerangan, Devin menuturkan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari saat kondisi di Pasar Lontar sedang ramai.

Penyerangan ini diawali masalah saling tatap antara pedagang bumbu dengan pria tersebut saat sedang melintas di pasar.

Baca juga: Terlampau Niat, Remaja di Jaktim Buat Bom Molotov hingga Urunan Beli Celurit untuk Dipakai Tawuran

Menurut Devin, pelaku awalnya memang melintas di lokasi bersama temannya. Kemudian, pelaku lewat di depan kios Devin. Mereka saling tatap antara keduanya.

Karena tak terima ditatap, pelaku langsung menghampiri korban dengan amarah. Menurut Devin, pelaku kesal lantaran sempat terlibat saling tatap dengan dirinya.

"Ya biasa lirikan doang, masalah kecil bukan gede. Dia enggak senang, nyolot ke saya," ucap Devin, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (6/2/2024).

Aksi penyerangan itu terekam kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi. Pelaku terlihat mengacungkan celuritnya itu ke arah korban saat melintas.

Namun, saat itu pelaku tak sampai menganiaya korban. Devin yang emosi mendapat perlakuan itu, mencoba menghadapi pelaku dengan bambu tapi malah terjatuh.

Baca juga: Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Hingga kemudian, pelaku kembali mengacungkan celuritnya ke arah korban, tetapi tidak berani melakukan penganiayaan lebih lanjut.

Pasalnya, aksi pelaku sudah ditandai banyak orang di lokasi kejadian. Alhasil, pelaku kabur bersama temannya dari lokasi.

Pelaku telepon kawannya

Menurut Devin, ia dan pelaku sempat terlibat percekcokan akibat insiden saling tatap itu.

Tak lama kemudian, temannya tiba-tiba pergi meninggalkan lokasi. Pelaku langsung menjauh. Saat itu pelaku lalu menelepon salah seorang kawannya.

Pelaku diduga menghubungi temannya untuk menyiapkan sebilah celurit pada saat kejadian lantaran kesal terhadap pedagang pasar tersebut.

Baca juga: Pelaku Tawuran di Manggarai Kocar-kacir Dibubarkan Polisi, Tombak dan Celurit Tercecer di Jalan

"Jadi awalnya temannya pulang sendiri ke mana nggak tahu. Terus dia telepon bilang gini, 'bray di mana? Siapin barang'," ucap Devin

Barang yang dimaksud pelaku saat menelepon temannya itu diduga merupakan celurit.

Sebab tak lama setelah pelaku menelepon temannya itu, keduanya kembali sambil menenteng celurit, lalu menyerang Devin.

Devin memastikan dirinya tidak mengalami luka apapun pada saat diserang.

Ia pun sudah melaporkan kasus ini ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Koja, Jakarta Utara. Ia berharap pelaku dapat tertangkap.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Berawal Saling Lirik, Pedagang Bumbu di Pasar Lontar Diserang Pria Tak Dikenal Pakai Celurit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com