Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Hilang Dicuri Maling di Warakas, Korban: Padahal Sudah Kunci Setang dan Cakram

Kompas.com - 06/02/2024, 17:17 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian motor kembali terjadi di kos-kosan Jalan Warakas IV gang 17 RT 04 RW 014, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/2/2024) dini hari.

Rika (22), korban sekaligus pemilik motor mengaku kehilangan Honda Beat Silver keluaran tahun 2023.

"Iya, benar, saya korbannya. Yang diambil Honda Beat Silver 2023. Kerugian mencapai Rp 20 juta kira-kira," kata Rika saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

"Itu sudah dikunci stang, dislot, sama dikunci cakram juga, tapi masih bisa dimalingin. Itu motor milik saya sendiri," ujarnya.

Rika telah melaporkan kejadian pencurian motor ini ke Polres Metro Jakarta Utara dengan LP/B/II/150/2024/POLRES METRO JAKARTA UTARA tertanggal 5 Februari 2024.

Baca juga: Momen Warga Kaget Saat Kapolres Jaksel Ungkap Pencuri Motor Beraksi Cuma 3 Detik

Kronologi pencurian motor bermula ketika Rika pulang kerja pada pukul 03.00 WIB dan memarkirkan motornya di halaman parkiran kosan.

Penjaga kos, Ara (23), ketika itu masih terjaga dan hendak buang air besar (BAB).

Namun, di dalam kamar mandi tiba-tiba Ara mendengar suara berisik yang berasal dari pintu pagar kosan.

Ketika keluar, Ara melihat ayahnya sudah lari sambil berteriak maling.

"Bunyi pagarnya berisik banget. Enggak tahunya bapak saya loncat dari sini, dia teriak 'Maling! Maling!'" kata Ara saat ditemui di lokasi, Selasa.

Ara menyebut tiga orang terduga pelaku curanmor berhasil membawa kabur Honda Beat Silver milik Rika.

Baca juga: Kronologi Ketua RT di Cilincing Ditembak Maling Motor, Sempat Adang dan Pukul Pelaku

"Akhirnya mereka lari, bawa kabur satu unit motor Honda Beat. Maling terpantau ada tiga orang," tuturnya.

Aksi tiga orang terduga pelaku itu juga tertangkap lewat kamera CCTV yang terpasang di halaman parkiran kos-kosan.

Lewat tayangan CCTV yang diterima Kompas.com, dua orang terduga pelaku terlihat menggasak satu unit motor Honda Beat.

Sementara, seorang pria terduga pelaku berada di luar pagar seakan tengah memantau kondisi.

Satu di antara dua pelaku sempat berusaha membobol kunci motor lainnya, yaitu Vario Tekno yang terparkir di halaman tersebut. Namun aksinya diurungkan karena alarm motor berbunyi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com