JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah bahwa gelaran pasar sembako murah yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkaitan dengan Pemilu 2024.
Heru menegaskan, tidak ada niat lain dalam penyelenggaraan kegiatan pasar sembako murah kecuali membantu masyarakat.
"Kami pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak ada niat apa pun. Yang ada niatnya adalah membantu masyarakat dan menstabilkan inflasi," kata Heru dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Heru Budi Bakal Gelar Pasar Daging Murah saat Ramadhan 2024
Heru meminta agar masyarakat tidak salah mengartikan apa yang dilakukan Pemprov DKI dalam kegiatan pasar sembako murah.
Sebab, kegiatan tersebut merupakan wujud kehadiran Pemprov DKI kepada masyarakat.
"Jadi, para pihak untuk bisa memahami bahwa kami Pemda DKI hadir di sini untuk masyarakat dan tidak untuk lainnya," kata Heru.
"Jadi, ada pihak-pihak yang menyampaikan bahwa saya mengadakan kegiatan sembako murah melakukan sesuatu, tidak. Sekali lagi, ini untuk kepentingan masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta menggelar pasar sembako murah serentak di 44 titik pada Rabu (7/2/2024).
Kegiatan ini digelar dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pokok di Ibu Kota.
Baca juga: Pemprov DKI Distribusi 44.000 Paket Sembako Murah di 44 Titik
Salah satu lokasi pendistribusian sembako murah ini berlangsung di Kantor Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam kegiatan ini, Heru Budi hadir langsung meninjau proses pendistribusian.
“Hari ini Pemerintah Daerah DKI melakukan sembako murah di 44 titik kurang lebih. Kurang lebih 44.000 sembako yang akan dibagikan serentak se-Jakarta,” ujar Heru Budi di Kecamatan Duren Sawit, Rabu.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Heru Budi meninjau kegiatan itu bersama Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, dan Kepala Dinas Ketahan Pangan Kelautan dan Perikanan Suharini Eliawati.
Sembako murah yang didistribusikan ini berisi beras, minyak, terigu dan gula pasir. Setiap paket sembako itu dibungkus menggunakan tas bertuliskan “Sukses Jakarta Untuk Indonesia”.
Untuk satu paket sembako tersebut, warga di Kecamatan Duren Sawit dapat membelinya dengan harga yang lebih murah dari pasaran, yakni Rp 100.000.
Baca juga: Heru Budi Resmikan Pasar Jatirawasari dan Cilincing Usai Direvitalisasi
“Satu paket itu kalau di luar Rp 135.000,” ucap Heru Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.