Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Resmikan Pasar Jatirawasari dan Cilincing Usai Direvitalisasi

Kompas.com - 07/02/2024, 11:32 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan pengoperasian Pasar Jatirawasari, Jakarta Pusat, dan Pasar Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (7/2/2024) pagi.

Peresmian dilakukan setelah dua pasar tersebut direvitalisasi oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni Pasar Jaya.

“Dengan mengucapkan bismillah, Pasar Jatirawasari dan Pasar Cilincing secara resmi pada hari ini dioperasikan,” ucap Heru Budi di Pasar Jatirawasari, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Revitalisasi Pasar Anyar, Pemkot Tangerang Bangun Tenda untuk Relokasi Pedagang

Heru Budi meminta agar para pengelola, pedagang, dan pengunjung dapat merawat serta menjaga bangunan pasar yang baru.

Dia juga berharap revitalisasi ini dapat menggerakan perekonomian di Ibu Kota, khususnya di sekitar Pasar Jatirawasari dan Pasar Cilincing.

“Semoga pasar ini terus berkembang untuk menggerakan perekonomian warga sekitar pasar dan memajukan kegiatan ekonomi para pedagang serta untuk kemajuan ekonomi lokal,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya tengah membangun ulang dan merevitalisasi 10 pasar yang dinaunginya.

Pada 2022, disebutkan bahwa pasar yang sedang dibangun atau direvitalisasi adalah Pasar Sumur Batu, Pasar Ikan Luar Batang, Pasar Petojo Enclek.

Baca juga: Pakar Transportasi Ungkap Urgensi Revitalisasi Terminal Baranangsiang

Selain itu, Pasar Jatirawasari, Pasar Kalideres, Pasar Gandaria, Pasar Kombongan, Pasar Kwitang Dalam, Pasar Cilinding, dan Pasar Perumnas Klender.

Proses revitalisasi berbeda dengan pembangunan ulang. Proses revitalisasi tidak mengubah bentuk asli dari bangunannya.

Sebanyak sembilan dari 10 pasar itu akan menerapan konsep drainase zero run off.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com