Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi KRL Tabrak Sedan di Tenjo, Pengemudi Mobil Terobos Pelintasan Sebidang

Kompas.com - 09/02/2024, 06:06 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pengemudi sedan, laki-laki berinisial L (55) menerobos pelintasan sebidang dan berujung tertabrak KRL relasi Rangkasbitung-Tanah Abang di Kampung Cilaku, Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis (8/2/2024).

“Menurut kronologi kejadian, petugas keamanan pelintasan rel kereta api mencoba memberi peringatan kepada pengemudi dan penumpang kendaraan,” kata Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu saat dihubungi, Kamis malam.

Namun, upaya petugas keamanan tersebut tidak berhasil karena korban tetap melaju menerobos lintasan rel.

Baca juga: Tertabrak KRL di Daru, Pengemudi Mobil Sedan dan Penumpangnya Tewas

 

Akibatnya, kendaraan terseret sejauh 100 meter oleh KRL yang sedang melintas dari Jakarta menuju Rangkasbitung.

Sang penumpang, wanita berinisial DM (34) juga tewas di tempat.

“Petugas yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan cek dan olah TKP, berkoordinasi dengan Puskesmas Tenjo, serta mengevakuasi kedua korban hingga ke rumah duka,” papar Zalukhu.

Pihak keluarga menolak melakukan otopsi sehingga kedua jenazah langsung dibawa untuk dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan, beredar video suasana kepanikan penumpang KRL Tanah Abang-Rangkasbitung usai kereta menabrak mobil di petak Stasiun Daru-Tigaraksa, Kamis (8/2/2024).

External Relations and Corporate Image Care PT KCI Leza Arlan membenarkan peristiwa itu.

"KAI Commuter memohon maaf atas adanya gangguan perjalanan Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung akibat Commuter Line No 1694 tertemper mobil sedan pukul 12.35 WIB di KM 53+4 antara Daru dan Tigaraksa," ujar Leza melalui keterangan resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com