DEPOK, KOMPAS.com - Menjelang pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, RW 03 Pancoran Mas, Kota Depok, menyulap tempat pemungutan suara (TPS) menjadi kampung pemilu demi menyemarakkan pesta demokrasi.
“Karena (kampung pemilu) itu untuk hiburan, bukan suatu momok atau agenda politik yang mungkin ditakutkan warga, tapi konsepnya adalah tempat hiburan supaya warga datang ke sini merasa nyaman dan merasakan pesta demokrasi,” kata Ketua RW 03 Pancoran Mas, Nuryadin (54), Senin (12/2/2024).
Baca juga: Tarik Minat Masyarakat, Panita Hadirkan Booth UMKM di TPS Kampung Pemilu Depok
Nuryadin mengatakan, panitia ingin menarik minat warga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya.
“Bahkan dulu, yang sakit tidak bisa ke luar rumah, ketika ada kampung pemilu itu mengusahakan hadir ke lokasi meskipun perlu menggunakan kursi roda,” ujar dia.
Menurut Nuryadin, semenjak kampung pemilu diinisiasi, persentase keikutsertaan pemilih di RW 03 terus meningkat.
“Tahun ke tahun angka persentase pemilih di sini naik. Pas pertama kali kampung pemilu itu 76 persen, lalu saat kampung pilkada naik jadi 80 persen,” ungkap Nuryadin.
Baca juga: RW 03 Pancoran Mas Depok Siapkan Odong-Odong untuk Antar Jemput Lansia ke TPS
Karena itu, Nuryadin berharap tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 dapat naik lagi, setidaknya menyentuh angka 85 persen.
Pada pemilu tahun ini, 11 RT di RW 03 memiliki total daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 1.500 orang. Para pemilih akan mencoblos di tujuh TPS, yakni TPS 14-20.
Kampung pemilu tahun ini bertema “Kampung Pemilu Kerajaan Nusantara”.
Bendahara RW 03 sekaligus panitia pelaksana bernama Yasin (47) mengungkapkan, tujuh TPS di RW 03 akan didekor menjadi tujuh kerajaan yang tersebar di Indonesia.
Tujuh kerajaan tersebut, yakni Kerajaan Pasundan, Kerajaan Toraja, Kerajaan Batak, Kerajaan Buleleng, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Fatahillah, dan Kerajaan Samudera Pasai.
“Masing-masing TPS mewakili setiap kerajaan dari belahan kota di Indonesia. Karena NKRI awalnya terbentuk dari kerajaan, yang kemudian raja-rajanya menyatu menjadi NKRI,” ungkap Yasin.
Selain mendekor TPS, demi memudahkan mobilitas warga ke kampung pemilu, pengurus RW 03 juga menyiapkan odong-odong untuk mengantar-jemput warga lanjut usia (lansia) ke TPS pada hari pencoblosan.
“Kami menyediakan odong-odong untuk menjemput lansia atau mereka yang sakit di wilayah RW 03 saat hari pemilu,” kata Nuryadin.