Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jakpus Akan Musnahkan Surat Suara Rusak Malam Ini

Kompas.com - 13/02/2024, 13:38 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat akan memusnahkan surat suara yang tidak layak pakai atau rusak, Selasa (13/2/2024) malam.

"Surat suara yang sudah tidak layak pakai atau rusak, itu yang dimusnahkan," kata Ketua KPU Jakarta Pusat Efniadiansyah kepada wartawan di kantor Kecamatan Johar Baru, Selasa.

Efni tidak merinci jumlah surat suara yang akan dimusnahkan. Namun, saat ini jajarannya tengah merekapitulasi jumlah itu.

"Insya Allah nanti (jumlahnya) kami dapatkan nanti sore. Setelah itu sekitar jam 19.00 WIB kami lakukan pemusnahan di gudang kota PKPR Sawah Besar," ujar Efni.

Baca juga: KPU Kota Bogor Musnahkan Surat Suara Rusak dan Berlebih Jelang Pemilu

Sementara itu, surat suara pengganti yang tidak layak pakai sudah sepenuhnya didistribusikan. Efni memastikan, pendistribusian surat suara hari ini sudah sesuai kebutuhan.

"Untuk pengganti (surat suara rusak), semua sudah terpenuhi. Hari ini kami bisa distribusikan sesuai kebutuhan dengan manifest yang ada dari setiap TPS di Jakpus," imbuh dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat memastikan proses distribusi logistik berjalan lancar menjelang pelaksanaan Pemilu besok, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Jangan Salah, Ini Kriteria Surat Suara Sah dan Tidak Sah Pemilu 2024

Di Jakarta Pusat, ada sebanyak 3.129 TPS. Secara serentak, seluruh 9 kecamatan memulai proses distribusi logistik ke kelurahan dan TPS masing-masing.

Proses pembagian itu telah berlangsung sejak pukul 05.00 WIB di Kecamatan Menteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com