JAKARTA, KOMPAS.com - Turap sepanjang sekitar 15 meter di RT 002/RW 04 Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, ambles pada Selasa (13/2/2024) dini hari.
Akibatnya, mobil dan kandang ayam milik warga bernama Juwita (39) terperosok ke Kali Cipinang.
"Yang awalnya jatuh itu pohon mangga dan pohon lain-lain, terus kandang ayam, terus mobil jatuh," ungkap Juwita di lokasi, Selasa.
Baca juga: Sungai Cidepit Bogor Kembali Longsor, Kerusakan Kian Meluas
Pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB, Juwita sekeluarga tengah tertidur lelap.
Berdasarkan keterangan seorang hansip yang tengah berada di pos kamling, kala itu hujan turun dengan deras.
"Katanya orang di pos, angin kencang banget. Mungkin dikira tiang jatuh, ternyata (turap) yang tiba-tiba ambles," tutur Juwita.
Pada saat yang sama, Juwita sekeluarga terbangun karena mendengar bunyi seperti gemuruh tanah yang longsor. Mulanya, mereka mengira bahwa ada sesuatu yang roboh karena gempa.
"Kami semua bangun, turun ke bawah karena takut kenapa-kenapa. Mama saya bilang, 'mobil! Mobil!'. Ternyata turap ambles," ujar dia.
Juwita sekeluarga dan warga lainnya yang mendengar suara itu bergegas ke luar rumah.
Turap sepanjang sekitar 15 meter yang berjarak hanya sekitar 10 meter dari deretan rumah warga sudah longsor.
Bahkan, pagar yang membatasi Jalan Al-Mujahidin dengan bantaran Kali Cipinang patah. Sebagian ikut longsor ke kali.
Baca juga: Ada Longsor Susulan, TPS di Bantaran Sungai Cidepit Bogor Dipindahkan ke Gedung Sekolah
Juwita melihat pepohonan di depan rumahnya sudah terperosok ke kali dan bantaran kali. Kemudian, kandang ayam milik ayahnya menyusul.
"Mobil kakak ipar saya jatuh, tapi enggak sampai jeblos ke kali. Masih ketahan pohon dan kandang ayam. Mobil ayah saya hampir jatuh, langsung didorong ke luar ke jalan raya untuk diamanin," jelas Juwita.
Warga setempat langsung menghubungi Babinsa setempat dan Dishub untuk mengamankan lokasi, sekaligus menarik mobil milik kakak ipar Juwita.
"Harapannya sih diturap yang lebih baik biar aman, karena awalnya air kali memang sempat naik. Kayaknya itu yang bikin jadinya longsor, karena (ada bagian turap yang bercelah) jadinya makin kegerus dan jadinya longsor," pungkas dia.
Baca juga: Terdampak Longsor Sungai Cidepit Bogor, Asep Masih Bertahan di Rumahnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.