Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" Pileg Kota Bogor Data 27,8 Persen: PKS Unggul, Disusul Gerindra dan PDI Perjuangan

Kompas.com - 16/02/2024, 13:31 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) unggul dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPRD Kota Bogor 2024, kemudian disusul oleh Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

Data ini berdasarkan hasil hitung atau real count sementara di situs web KPU RI.

Jumlah suara yang masuk baru 27,84 persen atau sekitar 811 dari 2.913 TPS di Kota Bogor, sesuai data per Jumat (15/2/2024) pukul 12.34 WIB.

PKS memperoleh suara tertinggi, yakni 18,95 persen atau 2.140 suara.

Baca juga: Real Count Pileg KPU: PDI-P Unggul 16,83 Persen, Disusul Golkar dan Gerindra

Posisi kedua, Partai Gerindra dengan perolehan 15,94 persen atau 1.800 suara.

Posisi ketiga diduduki PDI Perjuangan dengan total 13.25 persen atau 1,496 suara.

Berikut ini daftar perolehan sementara Pileg DPRD Kota Bogor tahun 2024:

  1. PKB: 6,48 persen atau 732 suara
  2. Partai Gerindra: 15,94 persen atau 1,800 suara
  3. PDI Perjuangan: 13,25 persen atau 1,496 suara
  4. Partai Golkar: 12,1 persen atau 1,367 suara
  5. Partai Nasdem: 6,02 persen atau 680 suara
  6. Partai Buruh: 0,77 persen atau 87 suara
  7. Partai Gelora: 0,28 persen atau 32 suara
  8. PKS: 18,95 persen atau 2,140 suara
  9. PKN: 0,24 persen atau 27 suara
  10. Partai Hanura: 1,67 persen atau 189 suara
  11. Partai Garuda: 0,19 persen atau 21 suara
  12. PAN: 5,93 persen atau 670 suara
  13. PBB: 0,76 persen atau 86 suara
  14. Partai Demokrat: 5,7 persen atau 644 suara
  15. PSI: 3,19 persen atau 360 suara
  16. Partai Perindo: 0,83 persen atau 94 suara
  17. PPP: 6,64 persen atau 750 suara
  18. Partai Ummat: 1,05 persen atau 119 suara

Baca juga: Real Count Pileg DPRD Depok Data 32,24 Persen: PKS Tertinggi, Disusul Golkar dan Gerindra

Hasil real count ini bukanlah hasil resmi. Data yang dimuat oleh KPU bertujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com