Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara 02 Menjulang di Sirekap, Gerindra: Curang Tidak Bisa Dilakukan di Sistem Sirekap

Kompas.com - 16/02/2024, 15:38 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Beredar unggahan foto yang menunjukkan hasil suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka naik drastis ketika dimasukkan ke aplikasi rekapitulasi Sirekap.

Seperti unggahan akun media sosial X, @leeuwuju atau Uju, yang menunjukkan foto hasil suara Prabowo-Gibran melejit dari 157 menjadi 457.

Sebagai informasi, hal ini terjadi di TPS 26, Kecamatan Kemang, Kelurahan Parakan Jaya, Kabupaten Bogor.

Coi nyata di KPPS desa gw, mana gede banget naiknya,” tulis @leeuwuju dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Cara Kerja Sirekap dalam Penghitungan Suara Pemilu 2024

Menanggapi hal ini, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Kota Bogor Said Muhamad Mohan menyebut permasalahan ini berkait mekanisme jenjang data.

Menurut dia, dugaan kecurangan penambahan suara tidak bisa dilakukan hanya dengan sistem Sirekap.

“Kalah, curang itu tidak bisa semata-mata bisa dilakukan dengan sistem Sirekap,” ucap Said saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Said berujar, dugaan kecurangan penggelembungan suara peserta pemilu tidak akan terjadi karena di TPS terdapat saksi dari masing-masing partai yang solid mengawal suara.

Baca juga: Ketua KPPS: Sudah 4 Kali Jadi Panitia KPPS, Sirekap Paling Bikin Capek

“Kan di setiap TPS ada saksi, data itukan sudah terpampang jelas,” ujar dia.

Said juga menilai Pemilu 2024 sangat transparan karena masyarakat ikut mengawal proses jalannya pemilu hingga rekapitulasi suara dimulai.

Peran aktif masyarakat dalam proses pelaksanaan pemilu, kata Said, dapat mencegah kecurangan.

“Pemilu tahun ini tingkat partisipan masyarakatnya luar biasa besar, artinya mereka semua itu menyaksikan, mengikuti prosesnya, pemungutan, sampai perhitungan suara,” tutur Said.

Baca juga: Gerindra Bogor: Sirekap Hanya Membawa Masalah Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com