Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Aiman Minta Ponsel yang Disita Penyidik Segera Dikembalikan

Kompas.com - 19/02/2024, 13:52 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, mendesak penyidik untuk segera mengembalikan ponselnya yang disita.

Hal itu diungkapkan kubu Aiman sesaat sebelum sidang gugatan praperadilan terkait penyitaan ponsel yang dilakukan penyidik berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

"Di dalam petitum kami meminta, pertama menyatakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik adalah tidak sah dan batal demi hukum. Kedua, kami meminta untuk barang bukti yang telah disita itu, dikembalikan kepada klien kami, saudara Aiman Witjaksono," ujar kuasa hukum Aiman Finsensius Mendrofa.

Baca juga: Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Aiman soal Penyitaan Ponsel Digelar Hari Ini

Finsensius menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah bukti supaya ponsel sang klien bisa dikembalikan.

Namun, bukti itu baru akan dikeluarkan pada saat yang tepat.

“Prinsipnya sebenarnya hari ini bukan agenda pembuktian, tetapi kami tetap menyiapkan bukti. Kami sudah membawa bukti namun untuk nanti ditampilkan pada agenda sidang pembuktian,” tutur dia.

Di lain sisi, Aiman menegaskan, pernyataan terkait dugaan polisi tidak netral pada Pemilu 2024 disampaikan ketika dia masih aktif sebagai wartawan.

Baca juga: Polisi Masih Periksa Saksi Terkait Kasus Pernyataan Aiman soal Dugaan Oknum Polri Tak Netral

Maka dari itu, pihak yang menjadi narasumbernya harus benar-benar dilindungi.

“Saya masih berstatus sebagai wartawan dan nanti ada keterangan dari Dewan Pers bahwa tanggal 11 November 2023 itu saya masih berstatus sebagai wartawan,” kata Aiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com