BOGOR, KOMPAS.com - Pembebasan empat bidang tanah yang terdampak longsor di Gang Barjo pada 2022 belum juga terealisasi.
Ketua RW 02 Ahmad Nizar mengatakan, dari tahun ke tahun, warganya hanya diberikan janji.
“Kalau kita ngomong lagi, dua, tiga hari baru datang lagi, seolah-olah memberikan harapan, tetapi lama lagi,” ucap Nizar saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: Korban Longsor Gang Barjo Bogor Menanti Pembangunan yang Tak Kunjung Terealisasi
Padahal, Pemkot Bogor sudah berencana membebaskan empat bidang tanah yang terdampak sejak 2023.
Nizar menuturkan, pada tahun lalu, konsultan hanya turun melakukan pengukuran dan pendekatan kepada pemilik lahan terkait rencana tersebut.
Namun, nasib mereka digantung.
“Terakhir konsultan ke sini nanyain kesepakatan. Warga sudah dikasih tahu harga pembebasan lahan yang baru 1,5 juta per meternya, itu belum tahu jadi atau tidak, belum ada kejelasan,” ujar Nizar.
Ia hanya berharap pembebasan lahan yang dijanjikan di tahun 2024 benar-benar bisa dijalankan.
“Warga sangat menanti. Rencana empat rumah itu akan dibebaskan tahun 2024 rencananya,” ungkap Nizar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.