Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Kesulitan Buru Pencuri Baut Jembatan Cipendawa Bekasi

Kompas.com - 26/02/2024, 10:35 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota masih kesulitan menangkap pencuri baut jembatan Cipendawa, di Jatiasih.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, kasus yang menjadi atensi pimpinan ini sedikit terkendala karena tidak ada masyarakat atau saksi yang melihat peristiwa tersebut.

"Baik dari saksi-saksi yang dekat dengan jembatan dan sekitarnya itu belum ada yang mengetahui atau melihat pelakunya," ujar Firdaus saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Senin (26/2/2024).

Baca juga: Jembatan Cipendawa Ambles akibat Bautnya Dicuri, Pemkot Bekasi Lapor Polisi

Kendati begitu, polisi masih berupaya mengejar pelaku pencurian baut jembatan Cipendawa, di Jatiasih, Kota Bekasi itu.

"Kami terus berupaya dan bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku yang mengambil baut tersebut sampai mengakibatkan jembatan ambles," kata Firdaus.

Polisi saat ini tengah mengambil langkah untuk melakukan proses penyelidikan dengan mengecek lokasi.

Selain itu, berdasarkan hasil survey ada satu jembatan lain yang juga mengalami kondisi sama.

"Kami lakukan survei juga ke beberapa jembatan lain, itu ada baut-baut yang lepas terutama di jembatan yang di Kalimalang, ada empat baut hilang," ujarnya.

Karena itu, polisi bakal mengecek tempat jual-beli barang bekas hasil curian di sejumlah wilayah untuk menangkap pelakunya.

Baca juga: Jembatan Cipendawa Ambles 5-10 Sentimeter gara-gara Baut Hilang Dicuri Orang

Sebagai informasi, jembatan Cipendawa arah ke Bantargebang terpaksa ditutup karena jalannya yang amblas pada awal Februari 2024.

Amblasnya jalan di jembatan tersebut diakibatkan karena sejumlah baut yang menopang bagunan hilang dicuri.

Sekretaris Dinas BMSDA Kota Bekasi Idi Susanto menuturkan, posisi aspal turun hingga 5 sampai 10 sentimeter. Hampir separuh jembatan ambles akibat hilangnya baut.

Setelah hampir sebulan perbaikan, jembatan Cipendawa kini sudah bisa digunakan kembali.

Baca juga: Baut Hilang Dicuri, Jembatan Cipendawa Butuh Waktu Sebulan untuk Perbaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com