Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, KPU Depok Mulai Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota

Kompas.com - 26/02/2024, 21:12 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat kota.

Rangkaian rekapitulasi hasil penghitungan suara dilaksanakan hingga 10 hari ke depan, atau hingga Rabu (6/3/2024).

Ketua KPU Kota Depok Wili Sumarlin mengatakan, rekapitulasi suara tingkat kota baru akan dimulai besok, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Real Count Pilpres 2024 di Depok Data 66,39 Persen: Prabowo-Gibran Unggul, Disusul Anies-Muhaimin

"Untuk hari ini kita hanya seminar dan tadi ditutup dengan pembacaan tata tertib pelaksanaan. Proses rekapitulasi baru akan dilaksanakan mulai besok," kata Wili dalam sambutannya di Hotel Santika, Senin (26/2/2024).

Wili menargetkan proses rekapitulasi dapat selesai pada Selasa (5/3/2024) tanpa kendala dan halangan.

"Harapannya, proses rekapitulasi dapat berjalan lancar tanpa kendala, yang berarti mari bersama-sama kawal. Terlebih karena proses akan dilakukan secara terbuka bagi saksi pasangan calon yang mendapatkan mandat ataupun dari partai politi," ujar dia.

Polres Metro Depok ikut terlibat dalam pengamanan rekapitulasi perolehan suara hingga selesai nanti.

Kegiatan rapat pleno ini dihadiri oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Depok Fathul Arif dan anggotanya, saksi tim pemenangan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres nomor 01, 02, dan 03, saksi dari partai politik peserta pemilu, dan saksi dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Wili berterima kasih kepada seluruh pemilih atas partisipasinya di Pemilu 2024 yang diyakini persentase partisipasi pemilih lebih dari 80 persen.

Baca juga: Bawaslu Kota Bogor Sebut Rekapitulasi Suara Pemilu di Tingkat Kecamatan Berjalan Alot

"Secara umum, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Depok yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu meskipun belum dihitung secara real, tapi kami optimis angkanya mencapai di atas 80 persen," kata dia.

Proses rekap tingkat kecamatan yang sudah selesai secara sempurna atau secara keseluruhan yaitu Kecamatan Limo dan Kecamatan Bojongsari.

"Kecamatan Cinere dari 40 Kelurahan sudah selesai tiga kelurahan, mudah-mudahan hari ini selesai dan bisa menyusul untuk dapat dilanjutkan proses penghitungan di tingkat kota," kata Wili.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan hasil akhir pemilu dilakukan secara bertahap dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com