JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta membuka peluang kerja sama dengan partai di koalisi perubahan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino menjelaskan, pembentukan koalisi ini diperlukan untuk memenuhi syarat mencalonkan kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Ibu Kota.
“Kami paham untuk maju Gubernur membutuhkan 22 kursi di tingkat provinsi. Jadi pasti membutuhkan apa yang namanya diskusi, dialog dan juga dengan mitra koalisi,” ujar Wibi dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Ahmed Zaki Siap Maju Pilkada DKI, Pengalaman sebagai Bupati Tangerang dan DPR RI Jadi Modal
Menurut Wibi, pembentukan koalisi untuk Pilkada DKI Jakarta masih sangat dinamis. Nasdem juga membuka pintu untuk partai manapun yang mau bekerja sama.
Dia pun meyakini jika Nasdem sangat mungkin berkoalisi kembali dengan PKS dan PKB, layaknya Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Seperti yang hari ini mungkin yang lagi hype yaitu PKS, mitra koalisi kita di koalisi Perubahan. Kami juga Punya partai PKB yang hari ini naik di tingkat Jakarta,” kata Wibi.
“Mungkin juga koalisi perubahan tingkat nasional, bisa lagi bekerja sama di tingkat Provinsi DKI Jakarta,” sambungnya.
Baca juga: Mulai Panasnya Bursa Pilgub DKI: Baliho Ridwan Kamil, Map Kuning Ahmed Zaki, dan Wangsit Sahroni
Sementara ini, Wibi menegaskan, kepengurusan Nasdem di Jakarta mendukung Ahmad Sahroni untuk maju Pilgub DKI.
Namun, keputusan akhir sosok yang akan didukung akan tetap diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.
“Ya memang di Nasdem Jakarta ini diberikan ruang besar ya oleh Bapak Surya Paloh untuk Menjaring nama. Tapi kami memang sudah punya jagoan, ngapain lagi lihat ke halaman tetangga ya. Tentu kami sudah solid untuk mendukung satu nama tersebut,” pungkas Wibi.
Baca juga: Senggol Ridwan Kamil Soal Pilgub DKI di Medsos, Sahroni: Tak Gentar meski Kaesang Juga Jadi Lawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.