BOGOR, KOMPAS.com - Jalur pedestrian Jalan Nyi Raja Permas bakal dijadikan tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini berjualan di kawasan Pasar Kebon Kembang Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, kawasan ini pernah menjadi tempat PKL untuk berjualan.
Namun, pada 2023, Pemkot Bogor meminta PKL mengosongkan lahan tersebut.
Baca juga: Ukurannya Lebar, Trotoar di Jalan Nyi Raja Permas Dikorbankan Pemkot Bogor Jadi Tempat PKL
Di tahun yang sama, di Jalan Nyi Raja Permas, dibangun jalur pedestrian oleh Dinas PUPR Kota Bogor.
Setelah dibongkar dan dibangun kembali, pedestrian ini bakal dijadikan sentra PKL sebagai bagian penataan dari kawasan Pasar Kebon Kembang hingga alun-alun.
“Pedestrian di Jalan Nyi Raja Permas lebar, tetapi memang gak banyak pengguna jalan yang lewat situ. Jadi ada opsi menggeser pedagang ke sana,” kata Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach kepada Kompas.com, Kamis (29/2/2024).
Namun, Agustian masih mengkomunikasikan persoalan relokasi kepada para PKL.
Ia berharap, tidak ada lagi penolakan relokasi oleh para PKL di tahun ini.
Baca juga: Satpol PP Kota Bogor Pastikan Jalan Dewi Sartika Bebas dari PKL Usai Lebaran
Lokasi Jalan Nyi Raja Permas memang terbilang strategis dan tak terlalu jauh dari tempat awal para PKL menggelar lapak jualan mereka.
“Kita menggeser pedagang yang ada di depan ke belakang, enggak sampai 100 meter dan itu akan terlokalisir ada semua,” ucap Agustian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.