Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Pengobatan Wanita yang Diseret Maling Motor Ditanggung Pemkab Bekasi

Kompas.com - 02/03/2024, 14:23 WIB
Firda Janati,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Alamsyah memastikan, biaya pengobatan Indah (26), wanita yang diseret maling motor ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

Alamsyah mengatakan, korban yang mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, Kamis (29/2/2024).

"Saat ini pasien sudah dalam penanganan RSUD Kabupaten Bekasi. Sudah kami antar dari rumah dan saat ini dirawat di Ruang Adelwis," kata Alamsyah dalam keterangannya, dikutip Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Terseret 150 Meter, Wanita di Bekasi yang Pertahankan Motor dari Maling Alami Trauma

Alamsyah mengatakan, seluruh biaya pengobatan Indah ditanggung Pemkab Bekasi sebagaimana disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

"Kami menanggung seluruh biaya pengobatan menggunakan Jamkesda dan dilanjutkan dengan KIS," ujar dia.

Untuk mengetahui kondisi Indah, pihak rumah sakit telah melakukan tes radiologi atau rontgen kepada korban yang terseret 150 meter di Underpass Cibitung.

"Luka lecet di kaki dan kepala, tidak ada patah tulang," kata Alamsyah.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa yang dialami Indah terjadi di Jalan Bosih Raya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Selasa (27/2/2024) sekiranya pukul 10.45 WIB.

Baca juga: Periksa Rekaman CCTV, Polisi Kejar Pelaku Pencurian Motor yang Seret Wanita di Bekasi

Pada Selasa pagi itu, Indah berniat menghentikan aksi pencurian motor yang terjadi di tempat kerjanya.

Indah langsung berlari dan berteriak maling saat melihat motor Murni Asih, pelanggan kursus stir mobil, dicuri oleh si pelaku.

Bukan hanya itu, Indah juga rela terseret sejauh 150 meter dari tempat kerjanya sampai ke Underpass Cibitung demi mempertahankan motor Murni.

Akibat insiden itu, Indah mengalami luka lecet yang cukup parah di hampir seluruh tubuhnya, dari muka hingga kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com