Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Banjir Jakarta Jadi Olok-olok di Media Sosial, Ramai-ramai Sindir Heru Budi

Kompas.com - 05/03/2024, 09:35 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan sejumlah titik di DKI Jakarta terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sempat mencatat delapan wilayah RT di Jakarta Barat dan Jakarta Timur yang terendam banjir.

Selain itu, terdapat 38 ruas jalan di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara yang juga terendam banjir pada Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Atasi Banjir di TPU Semper, Pengelola Sedot Air dan Rutin Bersihkan Saluran

Reaksi di media sosial

Banjirnya sejumlah wilayah Ibu Kota membuat warganet geram. Namun kali ini, kegeraman warganet diluapkan dalam bentuk pesan bernada sarkasme.

Misalnya saja, salah stu akun media sosial Tiktok mengunggah kondisi banjir di wilayah Ancol, Jakarta Utara, @na****cit**t.

Dalam unggahannya itu, tampak sekelompok wanita muda menaiki gerobak agar bisa masuk ke kawasan wisata Ancol lantaran kondisi yang banjir saat itu.

"Ini pengalaman yang seru bangeet! Pertama kalinya mau ke Dufan harus menerjang banjir dengan naik gerobak. Nilai plusnya, Dufan sepiii, berasa beli fast track," tulis akun tersebut.

Baca juga: Makam Suaminya Terendam Banjir di TPU Semper, Tini: Sedih Sekali, Sudah Bertahun-tahun Begini

Unggahan itu pun memancing reaksi warganet. Salah satu akun mengungkapkan terima kasih bernada satire terhadap Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Terima kasih Pak Heru sudah memperluas wahana Dufan," tulis salah satu warganet.

"Heru Budi mewariskan usaha gerobak angkut saat banjir kah?" tulis akun warganet lainnya.

"Jakarta diguyur hujan, Heru memasukkannya ke dalam rumah," ucap salah satu pemilik akun X @Mas****back.

"Beda konsep penanganan banjir Jakarta. Anies memasukkan air ke tanah, Heru memasukkan air ke rumah," cuit akun X @Boe****tar*.

"Jakarta hari ini. Banjir di Cempaka Putih dan Kelapa Gading. Heru Budi lagi apa? Kangen sama cuitan kader PSI euy pas Jakarta banjir," cuit akun X @**3v3n***g3L.

Baca juga: Berada di Dataran Rendah, 9.726 Makam di TPU Semper Terendam Banjir

Tuding hilangkan jejak Anies

Warganet juga ada yang menuding bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sengaja menutup sumur resapan yang dibuat pada era Gubernur Anies Baswedan.

Akun media sosial X @malika6027, menulis bahwa sumur resapan di sejumlah ruas jalan ditutup dengan aspal dengan alasan membuat jalan kembali mulus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com