Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Bakal Berlakukan "Delaying System" Menuju Pelabuhan Saat Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 06/03/2024, 10:11 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menerapkan sistem penundaaan keberangkatan atau delaying system di ruas jalan menuju pelabuhan, saat periode mudik Lebaran 2024.

Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan, pemberlakuan sistem tersebut dilakukan dalam rangka mengurangi kepadatan di area pelabuhan, seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik Lebaran 2024.

“Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, juga sebaliknya Gilimanuk-Ketapang, itu kami akan atur. Kami akan terapkan sistem penundaan perjalanan atau delaying system,” ujar Aan kepada wartawan Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Polisi Siapkan Pelabuhan Tambahan di Banten untuk Antisipasi Kepadatan Mudik Lebaran 2024

Selain di pelabuhan antar-Pulau Jawa dan Bali, penundaan perjalanan kendaraan pemudik juga akan diberlakukan di ruas jalan menuju Pelabuhan Merak-Bakauheni.

Menurut Aan, pemudik yang hendak menyeberang melalui pelabuhan tersebut, akan diarahkan untuk berhenti di rest area pada jam tertentu.

“Kemudian untuk di Bakauheni kami juga berlakukan sistem delaying system di beberapa rest area,” kata Aan.

Baca juga: Polri: Ada Tambahan Pelabuhan dan Dermaga Tujuan Bali-Lombok untuk Angkutan Barang Saat Lebaran 2024

Kendati demikian, Aan belum menjelaskan secara rinci waktu pemberlakuan sistem penundaan perjalanan tersebut, maupun lokasi rest area yang menjadi tempat pemberhentian.

Dia hanya menegaskan bahwa pengaturan lalu lintas ini dalam rangka mencegah kepadatan di area pelabuhan, terutama saat puncak arus mudik Lebaran 2024.

“Kami buat regulasi ini berdasarkan beberapa evaluasi tahun lalu, kemudian simulasi dari seluruh stakeholder. Apabila tidak ada mengatur ini, arus lalu lintas akan terjadi stagnasi,” pungkas Aan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com