Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu WN Taiwan Hilang Saat Kejadian Kapal Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu

Kompas.com - 12/03/2024, 06:23 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengungkap, ada satu penumpang warga negara asing (WNA) yang belum ditemukan dalam peristiwa kapal tenggelam di Perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Senin (11/3/2024).

“Satu orang atas nama Shi Yi, laki-laki, berusia 48 tahun, belum ditemukan. Dia warga negara Taiwan,” ujar dia saat dikonfirmasi.

Jarot mengaku, hilangnya Shi Yi baru terungkap saat anak buah kapal (ABK) bisa diajak berbicara.

ABK Kapal Pari Kudus sebelumnya disebut belum bisa diajak berkomunikasi lantaran masih syok sesaat setelah peristiwa kecelakaan terjadi.

Baca juga: Kapal Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Bawa 30 Penumpang

“Setelah ketemu, ngobrol saat mereka tenang, ternyata totalnya ada 35 orang di kapal. 32 penumpang dan tiga ABK,” tutur dia.

Dari 32 penumpang tersebut lalu diketahui ada beberapa warga negara asing.

Sebanyak lima orang adalah warga negara Tiongkok, empat orang warga negara Taiwan,dan satu warga negara Korea Selatan.

“Yang berkewarganegaraan Indonesia jadinya totalnya 22, sisanya warga negara asing,” ucap dia.

Jarot mengungkap, pihaknya kini memberhentikan sementara proses pencarian Shi Yi.

Proses pencarian harus ditundakarena ombak tak bersahabat.

Baca juga: Takut Batal Puasa, Pengunjung Tanah Abang Belanja Baju Lebaran pada H-1 Ramadhan

“Besok turun lagi, sekarang ombak masih tinggi,” pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, Jarot mengeklaim ada 30 penumpang dan tiga ABK dalam kapal berjenis speed boat tersebut.

Setelah dilakukan evakuasi, ia kemudian mengeklaim bahwa semua penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Adapun, Kapal Pari Kudus terbalik karena diterjang ombak tinggi.

Kapal itu berangkat dari Asha Resort Pulau Payung menuju salah satu pantai di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Ketika sudah sampai di perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, kapal tiba-tiba dihantam ombak besar dan terbalik sekitar pukul 16.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com