Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan Cimanggis Depok

Kompas.com - 12/03/2024, 09:10 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AAN (49) ditemukan tak bernyawa di sebuah kontrakan daerah Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok.

Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga membenarkan penemuan jenazah itu.

"Iya, betul. Baru kemarin ditemukannya," kata Judika kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Kondisi Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi: Sering Berhalusinasi dan Benturkan Kepala ke Tembok Sel

Jasad pertama kali ditemukan pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB oleh warga sekitar.

Menurut saksi, jasad sudah mengeluarkan bau tak sedap.

"Untuk perkiraan saat ini, kemungkinan mayat sudah meninggal dua hari lalu sebelum ditemukan," ungkap Judika.

Awalnya, warga sekitar curiga karena tidak melihat batang hidung AAN selama dua hari.

Oleh sebab itu, seorang warga mendekati rumah kontrakan korban dan mencium bau menyengat dari dalam.

Baca juga: Satu WN Taiwan Hilang Saat Kejadian Kapal Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu

Kontrakan yang terkunci itu dibuka menggunakan kunci cadangan.

Menurut hasil olah TKP, polisi tidak menemukan barang-barang korban yang hilang. Secara kasat mata, tidak ditemukan luka pada tubuh korban.

"Barang-barang korban tidak ada yang hilang dan tidak ditemukan luka," kata Judika.

Pria yang berasal dari Lemahwungkuk, Kota Cirebon itu hidup sendirian dan masih belum diketahui pekerjaannya.

AAN dibawa ke RS Polri Kramatjati hingga polisi berhasil menghubungi pihak keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com