Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Sayur Rumahan Kaget, Selisih Sehari Harga Cabai Rawit Naik Rp 40.000

Kompas.com - 12/03/2024, 13:50 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Herman (60), seorang pedagang sayur rumahan mengaku terkejut karena harga cabai rawit merah di Pasar Minggu tiba-tiba melonjak drastis menjadi Rp 100.000 per kilogram, Selasa (12/4/2024).

Padahal, pada satu hari sebelumnya, harga cabai rawit merah di Pasar Minggu hanya seharga  Rp 60.000 per kilogram.

“Saya belanja tuh setiap hari di Pasar Minggu. Hari sebelumnya mah masih Rp 60.000 per kilogram. Ini langsung Rp 100.000,” ungkap Herman saat ditemui Kompas.com di warung sayurnya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa.

Ia tidak mengetahui penyebab kenaikan harga cabai merah keriting ini.

Baca juga: Pedagang Jual Rawit Merah Rp 120.000 Per Kg di Pasar Johar Baru, Zulhas: Wuih yang Benar Kamu?

Berdasarkan pengalamannya berjualan sayur rumahan sejak 2009, Herman menyebut kenaikan harga pangan kerap terjadi menjelang Lebaran.

“Enggak tahu (penyebabnya apa). Biasanya itu, mau Lebaran baru naik. Kalau baru puasa ya naik juga, tapi sedikit,” ujar Herman.

Karena mahalnya harga cabai rawit merah keriting, Herman bersama istrinya, Surti (58), memutuskan untuk mengurangi jumlah pembelian.

Sebab, ia khawatir membeli rawit satu kilogram malah tidak habis terjual karena tingginya harga jual dan modal dagangan.

“Saya beli enggak segitu (satu kilogram), nanti kalau beli banyak, malah enggak habis. Soalnya kan mahal. Saya beli setengah kilogram saja untuk cabai merah keriting, itu Rp 50.000,” ucap Herman.

Baca juga: Pedagang Sayur Rumahan Keluhkan Lonjakan Harga Cabai, Tembus Rp 100.000 Per Kg

Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com melalui situs web https://infopangan.jakarta.go.id/, harga cabai merah keriting terendah berada di Pasar Jembatan Lima, yakni Rp 55.000 per kilogram.

Sementara, harga tertinggi cabai merah keriting itu berada di Pasar Minggu, yaitu Rp 100.000 per kilogram.

Masih berdasarkan laman tersebut, harga rata-rata cabai merah keriting di DKI Jakarta sebesar Rp 80.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com