Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Kompas.com - 19/03/2024, 07:22 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Hady Siagian mengatakan, suami dan istri korban sekeluarga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, dikenal sebagai sosok yang baik.

Hal itu diketahui usai polisi melakukan penyidikan terhadap 12 saksi yang terdiri dari orang yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) dan keluarganya.

"Orang baik, enggak ada perselisihan antara keluarga sampai dendam enggak," ucap AKBP Hady di Polres Jakarta Utara, Senin (18/4/2024).

Baca juga: Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Hady berujar, para korban memiliki beberapa keluarga di Jakarta. Namun, keluarga besarnya berada di Bagansiapiapi, Riau.

Pihak keluarga korban sangat menyesali atas kejadian yang tejadi pada keempat korban.

"Iya (menyesali) kalau bicara kan mungkin enggak seperti ini," jelas Hady.

Adapun korban sekeluarga bunuh diri ini memang sudah lama mengalami putus kontak dengan keluarga besarnya.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, mereka tak pernah berkomunikasi dengan para korban sekitar dua tahun ke belakang.

Para korban juga dinilai begitu tertutup dengan keluarga besarnya.

Baca juga: Tak Ada Jejak Digital, Kasus Satu Keluarga Terjun dari Apartemen Sulit Diselidiki

Belajar dari kasus ini, Hady meminta agar masyarakat tidak memendam sendiri jika memiliki masalah.

"Makanya yang bisa kita sampaikan itu ya jangan sampai kita punya masalah ini dipendem sendiri," imbuhnya.

Ia menyarankan agar masyarakat bisa berkomunikasi dengan orang yang dipercaya apabila sedang ada masalah.

"Berbicaralah kepada orang yang kita percaya," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus bunuh diri yang dilakukan satu keluarga tersebut belum terungkap penyebabnya.

Aksi bunuh diri ini melibatkan ayah berinisial (EA), ibu (AEL), anak perempuan (JL), dan anak laki-laki (JWA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com