JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Sagita rela menghapus tatonya karena sang suami tak menyukainya.
“Alasan pengen hapus tato karena enggak dibolehin sama suami,” ujar dia saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).
Sagita tak menampik bahwa dirinya enggan menghapus tato yang berada di kedua pergelangan tangannya.
Baca juga: Hapus Tato demi Anak, Syarief: Malu dan Takut Dia Meniru Saya...
Ia enggan menghapusnya karena mendapatkan informasi kalau menghapus tato itu sakit.
“Saya sebenarnya maju mundur juga ini, karena hapus tato itu katanya sakit. Eh benar saja, beneran sakit pas tadi dihapus,” tutur dia.
Maka dari itu, ia membatalkan niat untuk langsung menghapus semua tatonya. Ia baru menghapus satu tato yang ada di pergelangan tangan kanan.
“Masih ada satu yang belum, enggak kuat saya (sakit),” ucap dia.
Baca juga: Hapus Tato Gratis, 167 Warga Berbondong-bondong ke Kantor Walikota Jakarta Timur
Adapun layanan hapus tato gratis diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Amil Zakat Infak Sedekah (Bazis) DKI Jakarta.
Layanan ini hanya digelar hari ini sejak pukul 08.00-18.00 WIB.
Total sudah ada lebih dari 60 warga yang melakukan penghapusan tato hingga pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Ada Layanan Hapus Tato Gratis Sepanjang Ramadhan di Jakarta, Ini Cara Daftar dan Ketentuannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.