Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Jaksel Klaim Angka Kriminalitas Selama Ramadhan Menurun

Kompas.com - 21/03/2024, 21:52 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengeklaim, angka kriminalitas di wilayahnya menurun selama  Ramadhan 2024.

“Untuk angka kejahatan di wilayah Jakarta Selatan selama bulan Ramadhan ini alhamdulillah mengalami penurunan,” ujar dia saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (21/3/2024).

Ade Rahmat mengatakan, penurunan angka kriminal di wilayahnya mencapai 16 persen jika dibandingkan antara minggu ke-10 dan ke-11 tahun 2024.

 Baca juga: Prabowo-Gibran Ditetapkan Menang Pilpres, Polisi: DKI Jakarta Aman Terkendali

Selama pekan ke-10, tercatat ada 200 kasus kriminal di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.

Sementara, selama pekan ke-11, hanya ada 168 kasus.

“Walau terjadi penurunan, namun masih ada beberapa kejadian (kriminal) yang acap kali terjadi,” tutur dia.

Salah satu peristiwa kriminal yang kerap terjadi, kata Ade Rahmat, adalah tawuran.

Tawuran acap kali terjadi saat sahur atau selepas sahur.

 Baca juga: Kapolres Jakpus: Alhamdulilah Pengamanan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Berjalan Lancar

“Ada perang sarung dan segala macam. Ada juga penggunaan petasan,” ungkap dia.

Maka dari itu, melihat masih maraknya peristiwa tawuran, pihaknya telah menggencarkan tindakan preemtif dan preventif.

Preemtif yaitu memberikan imbauan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas.

Kemudian, preventif adalah melakukan pencegahan melalui patroli skala besar di tempat rawan kriminalitas.

“Kami himbau juga kepada para orangtua yang ada di wilayah Jakarta Selatan, yang anaknya sering bermain di wilayah Jakarta Selatan, seperti perang sarung dan lain hal sebagainya agar diingatkan. Mari awasi anak-anak kita bersama-sama,” pungkas dia.

Baca juga: Heru Budi Ingin Pengembangan Kawasan Wisata Sejarah Jakarta jadi Prioritas 2025

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com