Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Jakpus: Alhamdulilah Pengamanan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Kompas.com - 20/03/2024, 23:35 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Susatyo Purnomo Condro memastikan pengamanan penetapan hasil Pemilu 2024 di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), berjalan aman dan lancar.

"Alhamdulilah kegiatan pengamanan pleno terakhir di KPU berjalan aman dan lancar," ujar Susatyo saat dijumpai di depan gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Aktifitas pengunjuk rasa sejak siang, menurut Susatyo, juga kondusif. Polisi telah memberikan kelonggaran bagi massa untuk berkegiatan di seberang KPU hingga malam hari. 

Baca juga: Kondisi Terkini Demo di KPU RI, Massa Berangsur-angsur Membubarkan Diri

"Untuk massa, kami sudah memberikan kelonggaran untuk berbuka puasa, beribadah, juga mendengarkan kegiatan KPU. Secara kooperatif, massa juga sudah mulai meninggalkan area ini," ujar Susatyo.

Dengan demikian, Susatyo menekankan kegiatan pengamanan optimal pada gedung KPU RI, Rabu ini, selesai.

Ia pun berterima kasih atas kesabaran masyarakat yang biasa melintas di Jalan Imam Bonjol. Sebab jalan tersebut ditutup untuk umum selama tiga hari ke depan.

Dengan berakhirnya pengamanan optimal di gedung KPU, jalan tersebut akan dibuka, Kamis (21/3/2024). 

Baca juga: Demo di KPU, Massa Bakar Sampah Sambil Bawa Banner Jokowi Biang Kecurangan

Diberitakan sebelumnya, KPU telah menetapkan hasil Pemilu 2024, baik untuk Pilpres, Pileg DPR RI, DPD RI, dan DPRD kota/kabupaten.

Untuk Pilpres, pasangan calon presiden dan calon wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang.

Sementara, untuk Pileg DPR RI, ada delapan partai politik yang sukses lolos ke Senayan, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, dan PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com