Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Bogor Kota Adakan Mudik Gratis ke Semarang, Pendaftaran Mulai 5 April 2024

Kompas.com - 22/03/2024, 15:49 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polresta Bogor Kota mengadakan program Mudik Gratis 2024 bagi warga Kota Bogor yang ingin Lebaran di kampung halaman.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, pendaftaran mudik gratis baru akan dibuka pada 5 April mendatang.

Adapun Semarang, Jawa Tengah menjadi kota tujuan dalam program Mudik Gratis 2024.

Sementara itu, perjalanan mudik akan menempuh Jalur Selatan yang melewati wilayah Cianjur, Bandung, Tasik, Garut, Cilacap, dan berakhir di Semarang.

Baca juga: Ikut Mudik Gratis, Warga: Harga Tiket Bus Lagi Mahal

“Masyarakat bisa mendaftarkan diri nanti tanggal 5 (April). Jalurnya kita enggak lewat Tol Cikampek, tetapi jalur Selatan. Endingnya di Semarang,” ucap Galih saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Saat pelaksanaannya, akan ada empat unit bus dilengkapi dengan AC yang disiagakan dalam mudik gratis tersebut.

Galih menjelaskan program mudik gratis terbuka untuk umum, tetapi tetap memprioritaskan warga Kota Bogor.

“Kita prioritaskan untuk warga Kota Bogor, prioritaskan yang KTP Bogor atau KTP luar yang tinggal dan bekerja di sini (Kota Bogor),” ucapnya.

Baca juga: Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bogor H-5 Lebaran 2024

Galih menyatakan, guna mengetahui secara pasti jadwal keberangkatan program mudik gratis, masyarakat dapat mengakses informasi melalui media sosial Humas Polresta Bogor Kota dan Satlantas Polresta Bogor Kota.

Dalam waktu dekat, pihaknya segera menyebarkan selebaran informasi atau flyer bagi masyarakat Kota Bogor yang ingin menjadi peserta mudik gratis Polresta Bogor Kota tahun ini.

“Kita akan naikkan flyer untuk pendaftaran mudiknya, waktunya, jadwal keberangkatan dan tempat keberangkatan,” ungkap Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com