Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tewasnya Wanita yang Diduga Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen di Pluit

Kompas.com - 26/03/2024, 14:35 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang mahasiswi berinisial PT (22) ditemukan tak bernyawa usai diduga terjatuh dari lantai 9 Apartemen Laguna Pluit, Jakarta Utara (Jakut), pada Minggu (24/3/2024).

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

“Menurut keterangan saksi sekitar pukul 17.00 WIB, pada saat sedang berjaga di pos sekuriti mendengar suara sesuatu jatuh mengenai mobil Suzuki,” ucap Kompol Agus ketika dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Wanita Muda Tewas Diduga Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen di Pluit

Saksi berinisial F dan D pun memberi tahu kejadian tersebut kepada Komandan Regu (Danru) sekuriti, pihak keluarga korban, dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mengecek TKP.

“Ternyata benar telah ditemukan seorang perempuan posisi terlentang di parkiran Apartemen Laguna Pluit, setelah dicek korban sudah meninggal dunia,” sambungnya.

Kemudian pukul 17.50 WIB, Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan olah TKP dan identifikasi korban.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban mengenai kepala bagian sebelah kiri pecah, perut sebelah kanan memar, perut bagian tengah di atas pusar memar, dan hidung mengeluarkan darah.

Selain berhasil mengidentifikasi korban, polisi pun menemukan sepucuk surat yang ditulis oleh korban dengan menggunakan bahasa Inggris.

Namun, pihak kepolisian belum mau membongkar apa isi surat yang terakhir ditulis korban tersebut.

Baca juga: Polisi Temukan Surat Berbahasa Inggris Saat Olah TKP Kasus Wanita Jatuh dari Lantai 9 Apartemen Pluit

Kemudian pada 18.57 WIB, mobil jenazah tiba di lokasi kejadian. Jenazah pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan Visum Et Refertum untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Sementara saksi-saksi yang berada di TKP dan keluarga korban dibawa ke Polsek Penjaringan.

“Saksi-saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan,” jelasnya.

Selain otopsi, pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan Toksikologi forensik dan Nafza, mengambil sampel DNA dan pemeriksaan Patologi Anatomi untuk bahan penyeledikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com