KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan membeberkan kronologi kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga menyebabkan ledakan pada Sabtu (30/3/2023) malam.
Hasan menjelaskan, kebakaran Gudmurah itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.05 WIB.
Kebakaran diawali dengan munculnya asap dari gudang amunisi nomor 6 dari 16 gudang. Asap tersebut yang mengindikasikan ledakan awal.
Baca juga: Pangdam Jaya Ungkap Dugaan Sebab Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Ciangsana
"Gudang amunisi nomor enam berisi amunisi-amunisi yang kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani di seluruh wilayah Kodam Jakarta. Ada 160.000 jenis (amunisi) dan bahan peledak," ujar Hasan di lokasi.
Namun, Hasan memastikan, prosedur pengamanan kebakaran sudah dijalankan agar tidak terjadi kejadian fatal.
"Kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini sudah sedemikian rupa seperti ini, akan aman," ucap Hasan.
Hasan sebelumnya memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran dalam peristiwa ini.
Baca juga: 6 Ambulans Mulai Tinggalkan Area Gudang Amunisi TNI Ciangsana yang Terbakar
"Dan sampai dengan saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi, di arah permukiman, tidak ada korban jiwa. Kami tegaskan tidak ada korban jiwa,” kata Hasan.
Sebagai informasi, Gudang amunisi yang terbakar itu merupakan milik Kodam Jaya, terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Adapun kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.
Saat ini, deretan ambulans sudah berjejer di sepanjang jalan menuju lokasi.
Baca juga: Memasuki Tengah Malam, Frekuensi Ledakan di Gudang Amunisi TNI Semakin Berkurang
Warga di sekitar Markas Gudmurah juga berada di luar karena khawatir terdampak ledakan akibat kebakaran gudang amunisi tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi menuturkan, kebakaran gudang amunisi di Ciangsana terjadi pada Sabtu sore WIB.
Kebakaran Gudmarah Jaya/Bekasi itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Sejumlah amunisi terpental ke permukiman warga.
Lokasi kejadian kebakaran sampai saat ini disebut belum bisa diakses karena masih terdapat ledakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.