Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sekitar Lokasi Ledakan Gudang Peluru TNI Diminta Melapor Jika Menemukan Material Amunisi

Kompas.com - 30/03/2024, 23:37 WIB
Tria Sutrisna,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Warga yang bermukim di Kompleks Gudmurah Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, diminta memeriksa kondisi rumah mereka masing-masing pascaledakan gudang amunisi milik Kodam Jaya, Sabtu (30/3/2024).

"Kami sudah menghimbau warga yang bermukim di sekitar wilayah Ciangsana ini satu sampai dua hari ke depan untuk mengecek apabila ada hal-hal yang mungkin terdampak dari ledakan ini," ujar Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan kepada wartawan. 

Baca juga: 6 Ambulans Mulai Tinggalkan Area Gudang Amunisi TNI Ciangsana yang Terbakar

Pemeriksaan itu penting demi mengantisipasi adanya material mudah meledak yang terlempar dari lokasi kebakaran gudang amunisi tersebut.

Hasan juga sudah memerintahkan anak buahnya menggencarkan sosialisasi kepada warga sekitar untuk melaporkan setiap temuan material amunisi yang ditemukan di wilayah rumahnya.

"Jika ada proyektil amunisi atau material yang berasal dari gudang ini untuk diamankan, jangan diambil. Serahkan ke pengamanan," pungkas dia. 

Sebagai informasi, gudang amunisi yang terbakar itu merupakan milik Kodam Jaya terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor. 

Baca juga: Titik Kebakaran dan Ledakan Gudang Amunisi TNI Ciangsana Belum Bisa Didekati

Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Namun, suara dentuman masih terdengar hingga pukul 22.50 WIB.

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa, sehingga membuat material menjadi tidak stabil dan mudah terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com