BEKASI, KOMPAS.com - Suara dentuman terdengar puluhan kali saat ledakan dan kebakaran melanda gudang amunisi milik Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta Batalyon Artileri Medan 7/155 GS.
"Kebakarannya sejak setelah buka puasa. Banyak (dentuman), ada mungkin puluhan kali," ujar salah seorang Ketua RT permukiman setempat bernama Apet Mustafa, Sabtu (30/3/2024) malam.
Baca juga: Gudang Amunisi TNI di Ciangsana Terbakar, Pangdam Jaya: Tak Ada Korban Jiwa
Bahkan, ketika wawancara dengan awak media, suara dentuman masih terdengar.
Dentuman itu, lanjut Apet, terdengar hingga radius lebih dari tujuh kilometer.
Apet mengatakan, kebakaran ini merupakan yang pertama kalinya terjadi. Tempat kejadian perkara (TKP) diketahui merupakan perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi.
"Ini baru pertama terjadi. Iya (masuk wilayah) Ciangsana. Cuma aksesnya sini doang (lewat perbatasan Kota Bekasi)," tutur dia.
Baca juga: Gudang Amunisi Ciangsana Terbakar, Pangdam Jaya: Ada Asap Sebelum Ledakan
Hingga sekitar pukul 22.00 WIB, Apet mendapatkan laporan ada 40 KK mengungsi karena takut terkena dampak ledakan amunisi.
"Mengungsi karena takut ada yang meledaknya keluar. Akhirnya saya suruh ke rumah saya. 40 KK ada," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.